Masukkan kata pencarian minimal 3 karakter
Searching.. Please Wait
    Match Analysis

    Pratinjau Barca vs Atletico

    Hadapi Atletico, Gelandang-Gelandang Barca Akan Jadi Kunci

    Randy Aprialdi - detikSport
    Foto: Zaki Alfarabi/Grafis Foto: Zaki Alfarabi/Grafis
    Jakarta - Barcelona perlu mewaspadai kebangkitan Atletico Madrid pada laga di Stadion Camp Nou, Kamis (22/9) dini hari WIB. Gelandang-gelandang Barca bisa menjadi kunci pada laga ini.

    Setelah sempat dipermalukan Deportivo Alaves sebagai tuan rumah pada dua partai sebelumnya, Barcelona memang sempat bangkit. Mereka langsung membantai Celtic di Liga Champions dengan skor 7-0 dan Leganes dengan skor 5-1 pada ajang La Liga 2016/2017. Kemudian langkah Barcelona akan diuji ketika menjamu Atletico yang belum terkalahkan dalam lima laga terakhir di seluruh kompetisi.

    Barcelona pun memiliki kendala karena tidak bisa memainkan Samuel Umtiti karena cedera. Sementara Atletico tidak bisa memainkan Angel Moya, Alessio Cerci, dan Tiago Mendes dengan alasan yang sama seperti Umtiti.

    Kendati demikian, para pemain Atletico yang cedera itu tidak terlalu dikhawatirkan karena bukan pilihan utama Diego Simoene selaku pelatihnya. Berbeda dengan Umtiti yang menjadi bagian rotasi di lini belakang Barcelona. Alhasil mereka akan kembali mengandalkan duet lamanya, yaitu Gerard Pique dan Javier Mascherano di jantung pertahanan.

    Hindari Penguasaan Bola di Lini Belakang

    Siapa pun bek tengah yang ditampilkan Luis Enrique, pelatih Barcelona, terpenting baginya menghadapi Atletico adalah menghindari penguasaan bola di lini belakang. Sebab Gabi dkk. akan menyulitkan Barcelona yang gemar melakukan penguasaan bola di lini belakang. Atletico akan memberikan tekanan kepada strategi seperti itu melalui penyerangnya yang aktif bergerak membayangi bek lawan. Selain itu, Atletico gemar menumpuk pemain di lini tengah, terutama untuk menekan gelandang bertahan lawan.

    Jika ada dua pemain lawan, maka Atletico akan mengawalnya dengan tiga pemain. Kemudian pemain lain bersiap melakukan pergeseran bola mengantisipasi sisi lapangan. Sebab tekanan yang dilancarkan Atletico dilakukan agar memaksa lawannya bermain melalui sisi lapangan.

    Melalui cara inilah Atletico mengawali serangan balik melalui kecepatan pemain sayapnya setelah berhasil mencuri bola. Maka dari itu selama ini pergerakan dua full-back Atletico selalu dominan.

    Pada intinya, Ateltico akan selalu memaksa lawan agar bermain mundur, terus mengembalikan bola ke belakang untuk melepaskan umpan ke sayap atau umpan jauh ke depan. Tapi, cara kedua itu jarang berhasil, mengingat tingginya para pemain Atletico.

    Sergio Busquets sebagai gelandang bertahan Barcelona akan sangat berperan penting pada laga ini. Ia harus jeli mencari celah agar menjadi penghubung yang baik antarlini. Tapi, Busquets tidak bisa bekerja sendirian, perlu ada kreativitas yang didukung Ivan Rakitic, Andres Iniesta, atau gelandang yang akan dipilih Enrique nanti.

    Soal itu, Barcelona perlu memaksimalkan mobilitas Rakitic. Sebab dibanding Iniesta, Rakitic lebih sanggup bermain turun ke bawah untuk membantu Busquets, kemudian membuka ruang-ruang di lini tengah.

    Selain itu, menghadapi Atletico pun para full-back Barcelona tidak harus fokus menyisir lapangan. Mereka bisa bergerak ke tengah, membantu aliran bola Busquets dan menghindari pertempuran langsung dengan full-back Atletico yang tangguh. Terkecuali jika mereka bisa mengantisipasi Juanfran dan Filipe Luis yang sudah sedikit melamban. Untuk soal ini, Jordi Alba maupun Aleix Vidal atau Sergi Roberto, diyakini bisa mengantispasi hal tersebut.



    Mengatasi Ketenangan Pertahanan Atletico

    Agar bisa menaklukkan lini belakang Ateltico dan menjebol gawangnya, diperlukan ketenangan yang lebih ketimbang bek tengah tim berjuluk Los Colchoneros tersebut. Berbeda dengan full-back Atletico yang selalu dituntut agar bekerja keras, gigih di lapangan, dan wajib terus berlari untuk melakukan transisi menyerang atau bertahan. Duet bek tengah Atletico yang diperankan Diego Godin dan Stefan Savic selalu bermain dengan tenang.

    Mereka tidak terburu-buru merebut bola dari lawan. Godin dan Savic jarang terpancing untuk maju merebut dari lawan yang menguasai bola, karena lebih memilih mengawal lawan tanpa bola di dekatnya. Dua pemain itu lebih sering berada di garis depan kotak penalti ketika lawan membangun serangan.

    Hal itu selalu membuat lawan panik dan lebih memilih tendangan jarak jauh. Dalam hal ini, Barcelona berharap agar akurasi percobaan tendangan para gelandangnya tidak menurun. Tapi jangan lupakan juga jika pemain tengah Atletico tidak pernah melepaskan kawalannya. Kemudian memaksa para gelandang memberikan bola kepada penyerang yang harus menghadapi kesabaran Godin dan Savic dalam perebutan bola. Maka, tidak sedikit percobaan tendangan penyerang lawan mampu diblok bek tengah Atletico.

    Pada situasi inilah sayap Barcelona akan menjadi penting dalam serangan di sepertiga akhir pertahanan Atletico. Dua winger Barcelona harus pintar dalam memanfaatkan ruang di sisi pertahanan Atletico. Sementara full-back juga harus membantu winger Barcelona menciptakan ruang di area tersebut.

    Soal memanfaatkan sisi lapangan, Barcelona bisa mendapatkan celah itu melalui sayap kiri. Sebab di antara kedua sisi pertahanannya, di sebelah kiri tempat Juanfran-lah yang berkemungkinan bisa dieksploitasi.



    Hal itu tidak lepas dari agresivitas Juanfran dalam membantu serangan Atletico. Apalagi saat ini kecepatan Juanfran dalam melakukan transisi bertahan agak berkurang. Biasanya kelengahan itu membuat Savic dan Saul Niguez bergerak melebar ke kanan untuk menutupi keterlambatan Juanfan melakukan transisi bertahan.

    Diharapkan agar Alba dan Neymar mampu bersinergi lebih baik untuk menaklukan pertahanan sisi kanan Atletico, dibantu dengan kejelian Iniesta dalam membaca celah-celah tersebut.

    Hal itu juga bisa berlaku jika full-back kanan Atletico diisi Sime Vrsaljko. Ia juga merupakan full-back yang agrsif membantu serangan, namun memiliki kekurangan dalam soal kecepatan. Tapi Vrsaljko memiliki kreativitas untuk mengakali kekurangnanya itu sebab ia pemain yang pintar membuka ruang dan membaca pergerakan lawan.

    Sementara agak sulit Barcelona mengandalkan serangna melalui sisi kanan. Sinergi antara Luis Suarez dengan Aleix Vidal atau Sergi masih belum padu sejauh ini. Apalagi Rakitic biasa menjadi penengah mereka berdua yang diperkirakan bakal lebih sibuk turun ke tengah membantu Sergio. Sementara itu Filipe Luis lebih cenderung bermain bertahan di Atletico sejauh musim ini.

    Prediksi

    Barcelona harus tampil lebih hati-hati pada laga ini. Mereka harus tenang menghadapi tekanan yang dilancarkan para pemain Atletico agar bisa melihat dan mendapatkan celah. Soal ketenangan, Sergio Busquets akan berperan kunci pada laga ini, sebab ia harus menjadi kreativitas serangan pertama Barcelona agar tidak terpancing bermain melebar.

    Barcelona bisa bermain melebar jika sudah sampai di sepertiga akhir pertahanan Atletico. Maka dari itu perlu adanya pancingan-pancingan agar pemain Atletico semakin menumpuk pemainnya di tengah sambil meninggalkan celah di sisi lapangan.

    Atletico sendiri diperkirakan bakal bermain lebih sabar pada laga ini. Mereka sadar betul bahwa sudah 15 pertandingan belum pernah mengalahkan Barcelona di Camp Nou. Kemungkinan Atletico bisa saja kalah tipis jika Barcelona berhasil mendapatkan ruang di pertahanan Atletico.

    Atletico harus bisa mengatasi kekurangan di pertahanan sisi kanannya. Hal ini akan membuat mereka meraih hasil imbang yang sebenarnya sudah cukup positif bagi mereka pada dini hari nanti.

    ====

    *dianalisis oleh @RandyNteng; penulis juga biasa menulis dan menganalisis di situs @panditfootball.

    (roz/din)
    Kontak Informasi Detikcom
    Redaksi: redaksi[at]detik.com
    Media Partner: promosi[at]detik.com
    Iklan: sales[at]detik.com
    More About the Game