Match Analysis
Pratinjau Real Madrid vs Real Sociedad
Celah di Sisi Sayap Pertahanan Bisa Menyulitkan Real Madrid untuk Meraih Kemenangan
Foto: Getty Images Sport/Juan Manuel Serrano Arce
Jakarta - Pertandingan menarik akan tersaji pada jornada 20 La Liga 2016/2017. Real Madrid yang saat ini sedang berada di puncak klasemen akan menjamu Real Sociedad yang saat ini berada di peringkat kelima. Pertandingan ini akan dilangsungkan pada Senin (30/1/2017) dini hari.
Berdasarkan data transfermarkt, pertandingan ini akan menjadi pertemuan ke-141 untuk kedua kesebelasan di semua kompetisi. Dalam rekor pertemuan kedua kesebelasan, Real Madrid unggul jauh dengan jumlah kemenangan 79 berbanding 25 milik Real Sociedad. Sisanya 37 pertandingan berakhir dengan hasil imbang.
Tampaknya Real Madrid akan bisa menambah jumlah kemenangannya atas Real Sociedad pada pertemuan kali ini. Walaupun Madrid sedang dalam performa yang tidak meyakinkan sejak dikalahkan oleh Sevilla pada jornada 18 lalu, Madrid tetaplah sebuah kesebelasan berkualitas yang siap bangkit kapan saja. Ditambah lagi peforma Sociedad masih belum konsisten. Mereka mampu menang dalan dua pertandingan La Liga terakhir, tapi mereka juga mengalami dua kekalahan dari Barcelona di perempat-final Copa del Rey 2016/2017.
Celah di sisi sayap pertahanan Madrid harus bisa dimanfaatkan oleh Sociedad
Penampilan Real Madrid sejak dihentikannya rekor kemenangan beruntun mereka oleh Sveilla terlihat menurun. Bahkan mereka harus menelan kekalahan 0-1 dari Celta Vigo di Santiago Bernabeu pada ajang Copa del Rey. Salah satu faktor yang menyebabkan penurunan performa Madrid ini adalah badai cedera yang menimpa mereka.
Untuk pertandingan ini, Madrid bisa dipastikan tidak akan diperkuat oleh Marcelo, Dani Carvajal dan Luka Modric, James Rodriguez, Gareth Bale dan Pepe. Cederanya Bale yang sudah dideritanya sejak November 2016 lalu tidak terlalu menjadi masalah bagi Madrid, ini terbukti dengan Madrid masih mampu tampil konsisten ketika Bale absen. Begitu pula dengan Pepe dan James, keduanya bukanlah pilihan utama pelatih Madrid, Zinedine Zidane.
Permasalahannya terletak pada cederanya dua bek sayap mereka, Carvajal dan Marcelo serta pengatur serangan, Modric. Terdapat celah yang cukup besar ketika ketiga pemain tersebut tidak bisa tampil, terutama pada sisi sayap lini pertahanan.
Dua laga Madrid melawan Celta Vigo di Copa del Rey bisa dijadikan acuan bagaimana sisi sayap pertahanan Madrid begitu kocar-kacir ketika diserang oleh para pemain Celta Vigo. Pada leg pertama, Marcelo masih bisa memberikan kenyamanan dan keamanan pada sisi sayap kiri. Namun pada leg kedua ketika ia tidak bisa tampil, kedua sisi sayap begitu gampang ditembus.
Danilo dan Nacho Fernandez yang dipercayakan menjadi pengganti Carvajal dan Marcelo di masing-masing sayap pertahanan bermain tidak begitu baik atau bisa dikatakan buruk. Hal inilah yang harus bisa dimanfaatkan oleh Sociedad, mengingat mereka juga sangat suka menyerang dari sisi sayap.
Berdasarkan dari whoscored, Sociedad hanya 21% saja mereka melakukan serangan dari sisi tengah lapangan. Sisanya sebanyak 79% mereka menyerang dari kedua sayap. Sebuah keuntungan besar yang harus bisa dimanfaatkan oleh Sociedad. Apalagi mereka memiliki para penyerang sayap yang mempunyai kecepatan seperti Carlos Vela dan Juanmi.
Juanmi bahkan sedang dalam performa yang bagus dengan berhasil mencetak dua gol pada dua pertandingan terakhir. Sociedad tentu berharap banyak kepada Juanmi, karena jika mantan pemain Southampton itu mencetak gol, mereka pasti meraih kemenangan di La Liga.
Real Madrid harus bisa memanfaatkan set-piece dan serangan melalui tengah lapangan
Pemanfaatan set-piece yang baik sangat dibutuhkan oleh setiap kesebelasan. Hal ini dikarenakan set-piece bisa menjadi alternatif untuk menciptakan gol ketika mengalami kebuntuan dalam situasi open-play.
Dalam hal ini Real Madrid memiliki banyak pemain yang handal dalam memanfaatkan situasi set-piece, baik tendangan sudut maupun tendangan bebas. Sebut saja nama-nama seperti Sergio Ramos yang sering mencetak gol dengan memanfaatkan tendangan sudut dari rekannya. Lalu ada Cristiano Ronaldo yang bisa mencetak gol melalui tendangan bebas ataupun Toni Kroos yang bisa memberikan umpan-umpan berbahaya dari situasi tendangan bebas.
Pemanfaatan set-piece yang bagus dari Madrid ini terbukti dari tiga pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Dari lima gol yang berasil mereka ciptakan ketika dua kali melawan Celta Vigo dan melawan Malaga, empat diantaranya datang dari situasi set-piece.
Hanya gol Marcelo melawan Celta Vigo pada leg pertama saja yang tidak berawal dari situasi set-piece. Sisanya dua gol Sergio Ramos, satu gol Cristiano Ronaldo dan Lucas Vazquez berawal dari situasi set-piece.
Set-piece ini juga bisa kembali dimanfaatkan oleh Madrid untuk membobol gawang Sociedad yang dikawal oleh Geronimo Rulli. Apalagi jika Madrid kesulitan menciptakan peluang dari situasi open-play.
Selain set-piece, serangan dari sisi tengah lapangan juga harus dilakukan oleh Madrid. Hal ini dikarenakan lini pertahanan Sociedad sering kewalahan jika menghadapi kesebelasan yang menyerang dari sisi tengah.
Walau tanpa diperkuat oleh Luka Modric, Toni Kroos, Isco atau Matteo Kovacic juga cukup mumpuni untuk memberikan umpan-umpan matang dari sisi tengah kepada para penyerang Madrid. Para pemain Madrid harus bisa mengarahkan umpan-umpan datar diantara kedua bek tengah atau umpan-umpan lambung yang diletakkan di belakang kedua bek tengah Sociedad. Mengingat posisi diantara kedua bek tengah Sociedad merupakan titk terlemah di lini belakang Sociedad.
Hal ini terbukti dari pertemuan pertama kedua kesebelasan, dua dari tiga gol Madrid tercipta melalui sisi tengah. Pada pertandingan leg kedua perempat-final Copa del Rey 2016/2017, Sociedad juga dibombardir oleh Barcelona melalui sisi tengah lapangan.
Kesimpulan
Kedua kesebelasan, baik Real Madrid maupun Real Sociedad sama-sama berada pada kondisi penampilan tidak begitu baik dalam beberapa pertandingan terakhir dan baru saja tersingkir dari Copa del Rey.
Namun, Real Madrid tetap lebih diunggulkan dalam hal ini. Bermain di depan publiknya sendiri menjadi salah satu keuntungannya. Apalagi jika sang bintang Cristiano Ronaldo sudah mencetak gol lagi melalui tendangan bebas saat menghadapi Celta Vigo di Copa del Rey 2016/2017.
Situasi set-piece inilah yang harus bisa kembali dimaksimalkan oleh para pemain Real Madrid mengingat mereka cukup sering mencetak gol melalui situasi tersebut dalam tiga laga terakhir. Selain itu, Madrid juga harus sering menyerang dari sisi tengah lapangan seperti yang mereka lakukan pada pertemuan pertama.
Sementara itu, Real Sociedad juga tetap mempunyai peluang untuk meraih kemenangan atau setidaknya mencuri satu poin. Cederanya bek sayap andalan Madrid menjadi celah yang harus dimanfaatkan oleh para pemain Sociedad.
Apalagi mereka cukup kuat dalam menyerang dari sisi sayap. Juanmi bisa menjadi kunci dari penyerangan dari sisi sayap ini, ia sedang berada pada performa yang bagus dalam beberapa pertandingan terakhir. (raw/fem)
Berdasarkan data transfermarkt, pertandingan ini akan menjadi pertemuan ke-141 untuk kedua kesebelasan di semua kompetisi. Dalam rekor pertemuan kedua kesebelasan, Real Madrid unggul jauh dengan jumlah kemenangan 79 berbanding 25 milik Real Sociedad. Sisanya 37 pertandingan berakhir dengan hasil imbang.
Tampaknya Real Madrid akan bisa menambah jumlah kemenangannya atas Real Sociedad pada pertemuan kali ini. Walaupun Madrid sedang dalam performa yang tidak meyakinkan sejak dikalahkan oleh Sevilla pada jornada 18 lalu, Madrid tetaplah sebuah kesebelasan berkualitas yang siap bangkit kapan saja. Ditambah lagi peforma Sociedad masih belum konsisten. Mereka mampu menang dalan dua pertandingan La Liga terakhir, tapi mereka juga mengalami dua kekalahan dari Barcelona di perempat-final Copa del Rey 2016/2017.
Celah di sisi sayap pertahanan Madrid harus bisa dimanfaatkan oleh Sociedad
Penampilan Real Madrid sejak dihentikannya rekor kemenangan beruntun mereka oleh Sveilla terlihat menurun. Bahkan mereka harus menelan kekalahan 0-1 dari Celta Vigo di Santiago Bernabeu pada ajang Copa del Rey. Salah satu faktor yang menyebabkan penurunan performa Madrid ini adalah badai cedera yang menimpa mereka.
Untuk pertandingan ini, Madrid bisa dipastikan tidak akan diperkuat oleh Marcelo, Dani Carvajal dan Luka Modric, James Rodriguez, Gareth Bale dan Pepe. Cederanya Bale yang sudah dideritanya sejak November 2016 lalu tidak terlalu menjadi masalah bagi Madrid, ini terbukti dengan Madrid masih mampu tampil konsisten ketika Bale absen. Begitu pula dengan Pepe dan James, keduanya bukanlah pilihan utama pelatih Madrid, Zinedine Zidane.
Permasalahannya terletak pada cederanya dua bek sayap mereka, Carvajal dan Marcelo serta pengatur serangan, Modric. Terdapat celah yang cukup besar ketika ketiga pemain tersebut tidak bisa tampil, terutama pada sisi sayap lini pertahanan.
Dua laga Madrid melawan Celta Vigo di Copa del Rey bisa dijadikan acuan bagaimana sisi sayap pertahanan Madrid begitu kocar-kacir ketika diserang oleh para pemain Celta Vigo. Pada leg pertama, Marcelo masih bisa memberikan kenyamanan dan keamanan pada sisi sayap kiri. Namun pada leg kedua ketika ia tidak bisa tampil, kedua sisi sayap begitu gampang ditembus.
Danilo dan Nacho Fernandez yang dipercayakan menjadi pengganti Carvajal dan Marcelo di masing-masing sayap pertahanan bermain tidak begitu baik atau bisa dikatakan buruk. Hal inilah yang harus bisa dimanfaatkan oleh Sociedad, mengingat mereka juga sangat suka menyerang dari sisi sayap.
 Grafis serangan Real Sociedad Foto: whoscored |
Berdasarkan dari whoscored, Sociedad hanya 21% saja mereka melakukan serangan dari sisi tengah lapangan. Sisanya sebanyak 79% mereka menyerang dari kedua sayap. Sebuah keuntungan besar yang harus bisa dimanfaatkan oleh Sociedad. Apalagi mereka memiliki para penyerang sayap yang mempunyai kecepatan seperti Carlos Vela dan Juanmi.
Juanmi bahkan sedang dalam performa yang bagus dengan berhasil mencetak dua gol pada dua pertandingan terakhir. Sociedad tentu berharap banyak kepada Juanmi, karena jika mantan pemain Southampton itu mencetak gol, mereka pasti meraih kemenangan di La Liga.
Real Madrid harus bisa memanfaatkan set-piece dan serangan melalui tengah lapangan
Pemanfaatan set-piece yang baik sangat dibutuhkan oleh setiap kesebelasan. Hal ini dikarenakan set-piece bisa menjadi alternatif untuk menciptakan gol ketika mengalami kebuntuan dalam situasi open-play.
Dalam hal ini Real Madrid memiliki banyak pemain yang handal dalam memanfaatkan situasi set-piece, baik tendangan sudut maupun tendangan bebas. Sebut saja nama-nama seperti Sergio Ramos yang sering mencetak gol dengan memanfaatkan tendangan sudut dari rekannya. Lalu ada Cristiano Ronaldo yang bisa mencetak gol melalui tendangan bebas ataupun Toni Kroos yang bisa memberikan umpan-umpan berbahaya dari situasi tendangan bebas.
Pemanfaatan set-piece yang bagus dari Madrid ini terbukti dari tiga pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Dari lima gol yang berasil mereka ciptakan ketika dua kali melawan Celta Vigo dan melawan Malaga, empat diantaranya datang dari situasi set-piece.
 Foto: Getty Images Sport/Juan Manuel Serrano Arce |
Hanya gol Marcelo melawan Celta Vigo pada leg pertama saja yang tidak berawal dari situasi set-piece. Sisanya dua gol Sergio Ramos, satu gol Cristiano Ronaldo dan Lucas Vazquez berawal dari situasi set-piece.
Set-piece ini juga bisa kembali dimanfaatkan oleh Madrid untuk membobol gawang Sociedad yang dikawal oleh Geronimo Rulli. Apalagi jika Madrid kesulitan menciptakan peluang dari situasi open-play.
Selain set-piece, serangan dari sisi tengah lapangan juga harus dilakukan oleh Madrid. Hal ini dikarenakan lini pertahanan Sociedad sering kewalahan jika menghadapi kesebelasan yang menyerang dari sisi tengah.
Walau tanpa diperkuat oleh Luka Modric, Toni Kroos, Isco atau Matteo Kovacic juga cukup mumpuni untuk memberikan umpan-umpan matang dari sisi tengah kepada para penyerang Madrid. Para pemain Madrid harus bisa mengarahkan umpan-umpan datar diantara kedua bek tengah atau umpan-umpan lambung yang diletakkan di belakang kedua bek tengah Sociedad. Mengingat posisi diantara kedua bek tengah Sociedad merupakan titk terlemah di lini belakang Sociedad.
Hal ini terbukti dari pertemuan pertama kedua kesebelasan, dua dari tiga gol Madrid tercipta melalui sisi tengah. Pada pertandingan leg kedua perempat-final Copa del Rey 2016/2017, Sociedad juga dibombardir oleh Barcelona melalui sisi tengah lapangan.
 Foto: Pandit |
Kesimpulan
Kedua kesebelasan, baik Real Madrid maupun Real Sociedad sama-sama berada pada kondisi penampilan tidak begitu baik dalam beberapa pertandingan terakhir dan baru saja tersingkir dari Copa del Rey.
Namun, Real Madrid tetap lebih diunggulkan dalam hal ini. Bermain di depan publiknya sendiri menjadi salah satu keuntungannya. Apalagi jika sang bintang Cristiano Ronaldo sudah mencetak gol lagi melalui tendangan bebas saat menghadapi Celta Vigo di Copa del Rey 2016/2017.
Situasi set-piece inilah yang harus bisa kembali dimaksimalkan oleh para pemain Real Madrid mengingat mereka cukup sering mencetak gol melalui situasi tersebut dalam tiga laga terakhir. Selain itu, Madrid juga harus sering menyerang dari sisi tengah lapangan seperti yang mereka lakukan pada pertemuan pertama.
Sementara itu, Real Sociedad juga tetap mempunyai peluang untuk meraih kemenangan atau setidaknya mencuri satu poin. Cederanya bek sayap andalan Madrid menjadi celah yang harus dimanfaatkan oleh para pemain Sociedad.
Apalagi mereka cukup kuat dalam menyerang dari sisi sayap. Juanmi bisa menjadi kunci dari penyerangan dari sisi sayap ini, ia sedang berada pada performa yang bagus dalam beberapa pertandingan terakhir. (raw/fem)
