Match Analysis
Pratinjau Real Madrid vs Atletico Madrid
Atletico Bisa Kalah Lagi Jika Tak Perbaiki Kesalahan pada Pertemuan Pertama
Foto: Denis Doyle/Getty Images
Jakarta - Pertandingan sengit akan terjadi pada lanjutan La Liga 2016/2017 jornada 31 antara Real Madrid vs Atletico Madrid, Sabtu (06/04/2017). Semua mata penikmat sepakbola Spanyol tentu akan tertuju pada derby Madrid. Bagaimana tidak, duel ini akan sangat berpengaruh pada alur perebutan gelar juara La Liga.
Atletico Madrid yang saat ini masih berada di peringkat ketiga dengan 61 poin tentu ingin membuka peluang mereka untuk meraih gelar La Liga musim ini. Saat ini mereka tertinggal 10 poin dari Real Madrid yang berada di puncak klasemen serta masih menyimpan satu laga tunda. Kemenangan pada pertandingan ini akan sangat dibutuhkan oleh Atletico Madrid untuk memperpendek jarak. Sebaliknya, jika kalah, mungkin mereka harus melupakan impian meraih gelar La Liga musim ini.
Menjelang pertandingan ini, kedua kesebelasan sepertinya tidak akan diperkuat masing-masing satu pemain inti mereka. Real Madrid kemungkinan tidak bisa diperkuat oleh Raphael Varane, sedangkan kondisi Kavin Gamiero masih cukup meragukan untuk bisa tampil bersama Atletico Madrid pada pertandingan ini.
Para Pemain Real Madrid Lebih Bugar Jelang Laga Ini
Pada Jornada 30 La Liga yang dilaksanakan pada tengah pekan lalu, pelatih Real Madrid mengistirahatkan sebagian besar pemain intinya. Keputusan diistirahatkannya para pemain inti ini terutama trio penyerang mereka, Gareth Bale, Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo, tentu bertujuan agar mereka tidak kelelahan saat Los Blancos berhadapan dengan Atletico Madrid.
Sementara itu pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, melakukan hal yang berbeda. Ia tetap memainkan seluruh pemain intinya pada saat Atletico Madrid mengalahkan Real Sociedad tengah pekan lalu.
Dengan memperhatikan keputusan kedua pelatih pada tengah pekan lalu, terlihat bahwa para pemain Real Madrid akan lebih bugar dalam menghadapi pertandingan ini dibandingkan dengan Atletico Madrid.
Ditambah lagi dengan trio BBC Real Madrid yang memang tidak dimainkan sama sekali pada tengah pekan lalu akan menjadi ancaman yang berbahaya bagi lini pertahanan Altetico Madrid.
Masalah kebugaran yang menimpa kubu Atletico Madrid semakin diperparah dengan banyaknya pemain yang cedera. Selain Kevin Gamiero yang masih diragukan bisa tampil, masih terdapat nama-nama lain seperti Augusto Fernandez, Miguel Angel Moya, Nicolas Gaitan, Sime Vrsaljko dan Tiago Mendes.
Tembakan dari Luar Kotak Penalti Bisa Menjadi Senjata Atletico Madrid
Sepanjang musim ini Atletico Madrid cukup sering melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Berdasarkan data dari whoscored, sebanyak 41% tembakan mereka berasal dari luar kotak penalti. Hal ini cukup wajar, mengingat Atletico Madrid memang mempunyai pemain-pemain yang handal dalam melepaskan tembakan dari jarak jauh. Sebut saja nama-nama seperti, Koke, Saul Niguez, Yannick Carrasco dan Antoine Griezmann.
Melalui proses tembakan dari luar kotak penalti tersebut, Atletico Madrid mampu menghasilkan 11 gol atau 20% dari jumlah total gol mereka musim ini yang berjumlah 55. Tentu hal ini bukanlah sesuatu yang buruk.
Pada pertemuan pertama melawan Real Madrid pun pasukan Diego Simeone ini banyak melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Sebanyak 50% tembakan mereka berasal dari luar kotak penalti.
Akan tetapi, di sini muncullah sebuah permasalahan bagi Atletico Madrid. Mereka memang mampu melepaskan banyak tembakan dari luar kotak penalti pada pertemuan pertama. Namun, efektivitas mereka berkurang. Ini terbukti dengan mereka yang mampu melepaskan tembakan yang lebih banyak dari Real Madrid, tapi yang mengarah ke gawang lebih sedikit dan tidak menghasilkan satu gol pun.
Akurasi tembakan para pemain Atletico Madrid tentu harus lebih baik jika masih ingin menggunakan cara seperti itu pada pertandingan ini. Sebab, Real Madrid ternyata memang cukup sulit untuk dibobol melalui tembakan dari luar kotak penalti. Tercatat hanya empat kali saja mereka kebobolan melalui tembakan dari luar kotak penalti dari total 30 gol yang bersarang ke gawang mereka musim ini.
Tembakan dari luar kotak penalti ini memang bisa menjadi senjata andalan Atletico Madrid untuk merobek jala tetangganya tersebut. Namun, jika tidak memperbaiki kesalahan pada pertemuan pertama, senjata tersebut malah bisa menjadi bumerang bagi mereka.
Waspadai Set Piece Real Madrid
Diego Simeone tentu masih ingat betul bagaimana kesebelasannya harus gagal meraih gelar Liga Champions 2013/2014 karena dibobol melalui sundulan kepala Sergio Ramos pada masa injury time, yang menjadikan skor menjadi imbang 1-1 sebelum berubah menjadi 4-1. Begitu pula pada final Liga Champions 2015/2016, lagi-lagi sundulan kepala Ramos membobol gawang mereka.
Ini merupakan sebuah permasalahan besar yang dihadapi oleh Atletico Madrid jika menghadapi sang rival sekota, Real Madrid. Kejadian tersebut pun terjadi pada pertemuan pertama musim ini. Satu tendangan bebas Cristiano Ronaldo mampu merobek jala Jan Oblak.
Diego Simeone harus memutar otak untuk menemukan solusi yang tepat agar anak asuhnya tidak lagi kebobolan dari set piece ketika melawan Real Madrid. Terutama dalam hal tendangan sudut, mengingat Sergio Ramos akhir-akhir ini sering sekali mencetak gol melalui proses set piece tersebut.
Kesimpulan Pertandingan ini sangat penting bagi kedua kesebelasan baik Real Madrid maupun Atletico Madrid dan akan menentukan nasib mereka di La Liga 2016/2017 ini. Real Madrid sedikit diuntungkan dari segi kebugaran menjelang pertandingan ini.
Namun, Atletico Madrid tetap berpeluang mencuri poin di kandang sang tetangga asalkan mereka mampu memperbaiki kekurangan mereka pada pertemuan pertama yaitu efektivitas dalam memanfaatkan tembakan dari luar kotak penalti dan mencari solusi untuk menghentikan set piece Real Madrid. (din/din)
Atletico Madrid yang saat ini masih berada di peringkat ketiga dengan 61 poin tentu ingin membuka peluang mereka untuk meraih gelar La Liga musim ini. Saat ini mereka tertinggal 10 poin dari Real Madrid yang berada di puncak klasemen serta masih menyimpan satu laga tunda. Kemenangan pada pertandingan ini akan sangat dibutuhkan oleh Atletico Madrid untuk memperpendek jarak. Sebaliknya, jika kalah, mungkin mereka harus melupakan impian meraih gelar La Liga musim ini.
Menjelang pertandingan ini, kedua kesebelasan sepertinya tidak akan diperkuat masing-masing satu pemain inti mereka. Real Madrid kemungkinan tidak bisa diperkuat oleh Raphael Varane, sedangkan kondisi Kavin Gamiero masih cukup meragukan untuk bisa tampil bersama Atletico Madrid pada pertandingan ini.
 Prakiraan Pemain Real Madrid vs Atletico Madrid Foto: Pandit Football Indonesia |
Para Pemain Real Madrid Lebih Bugar Jelang Laga Ini
Pada Jornada 30 La Liga yang dilaksanakan pada tengah pekan lalu, pelatih Real Madrid mengistirahatkan sebagian besar pemain intinya. Keputusan diistirahatkannya para pemain inti ini terutama trio penyerang mereka, Gareth Bale, Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo, tentu bertujuan agar mereka tidak kelelahan saat Los Blancos berhadapan dengan Atletico Madrid.
Sementara itu pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, melakukan hal yang berbeda. Ia tetap memainkan seluruh pemain intinya pada saat Atletico Madrid mengalahkan Real Sociedad tengah pekan lalu.
Dengan memperhatikan keputusan kedua pelatih pada tengah pekan lalu, terlihat bahwa para pemain Real Madrid akan lebih bugar dalam menghadapi pertandingan ini dibandingkan dengan Atletico Madrid.
Ditambah lagi dengan trio BBC Real Madrid yang memang tidak dimainkan sama sekali pada tengah pekan lalu akan menjadi ancaman yang berbahaya bagi lini pertahanan Altetico Madrid.
Masalah kebugaran yang menimpa kubu Atletico Madrid semakin diperparah dengan banyaknya pemain yang cedera. Selain Kevin Gamiero yang masih diragukan bisa tampil, masih terdapat nama-nama lain seperti Augusto Fernandez, Miguel Angel Moya, Nicolas Gaitan, Sime Vrsaljko dan Tiago Mendes.
Tembakan dari Luar Kotak Penalti Bisa Menjadi Senjata Atletico Madrid
Sepanjang musim ini Atletico Madrid cukup sering melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Berdasarkan data dari whoscored, sebanyak 41% tembakan mereka berasal dari luar kotak penalti. Hal ini cukup wajar, mengingat Atletico Madrid memang mempunyai pemain-pemain yang handal dalam melepaskan tembakan dari jarak jauh. Sebut saja nama-nama seperti, Koke, Saul Niguez, Yannick Carrasco dan Antoine Griezmann.
Melalui proses tembakan dari luar kotak penalti tersebut, Atletico Madrid mampu menghasilkan 11 gol atau 20% dari jumlah total gol mereka musim ini yang berjumlah 55. Tentu hal ini bukanlah sesuatu yang buruk.
Pada pertemuan pertama melawan Real Madrid pun pasukan Diego Simeone ini banyak melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Sebanyak 50% tembakan mereka berasal dari luar kotak penalti.
Akan tetapi, di sini muncullah sebuah permasalahan bagi Atletico Madrid. Mereka memang mampu melepaskan banyak tembakan dari luar kotak penalti pada pertemuan pertama. Namun, efektivitas mereka berkurang. Ini terbukti dengan mereka yang mampu melepaskan tembakan yang lebih banyak dari Real Madrid, tapi yang mengarah ke gawang lebih sedikit dan tidak menghasilkan satu gol pun.
Akurasi tembakan para pemain Atletico Madrid tentu harus lebih baik jika masih ingin menggunakan cara seperti itu pada pertandingan ini. Sebab, Real Madrid ternyata memang cukup sulit untuk dibobol melalui tembakan dari luar kotak penalti. Tercatat hanya empat kali saja mereka kebobolan melalui tembakan dari luar kotak penalti dari total 30 gol yang bersarang ke gawang mereka musim ini.
Tembakan dari luar kotak penalti ini memang bisa menjadi senjata andalan Atletico Madrid untuk merobek jala tetangganya tersebut. Namun, jika tidak memperbaiki kesalahan pada pertemuan pertama, senjata tersebut malah bisa menjadi bumerang bagi mereka.
Waspadai Set Piece Real Madrid
Diego Simeone tentu masih ingat betul bagaimana kesebelasannya harus gagal meraih gelar Liga Champions 2013/2014 karena dibobol melalui sundulan kepala Sergio Ramos pada masa injury time, yang menjadikan skor menjadi imbang 1-1 sebelum berubah menjadi 4-1. Begitu pula pada final Liga Champions 2015/2016, lagi-lagi sundulan kepala Ramos membobol gawang mereka.
Ini merupakan sebuah permasalahan besar yang dihadapi oleh Atletico Madrid jika menghadapi sang rival sekota, Real Madrid. Kejadian tersebut pun terjadi pada pertemuan pertama musim ini. Satu tendangan bebas Cristiano Ronaldo mampu merobek jala Jan Oblak.
Diego Simeone harus memutar otak untuk menemukan solusi yang tepat agar anak asuhnya tidak lagi kebobolan dari set piece ketika melawan Real Madrid. Terutama dalam hal tendangan sudut, mengingat Sergio Ramos akhir-akhir ini sering sekali mencetak gol melalui proses set piece tersebut.
Kesimpulan Pertandingan ini sangat penting bagi kedua kesebelasan baik Real Madrid maupun Atletico Madrid dan akan menentukan nasib mereka di La Liga 2016/2017 ini. Real Madrid sedikit diuntungkan dari segi kebugaran menjelang pertandingan ini.
Namun, Atletico Madrid tetap berpeluang mencuri poin di kandang sang tetangga asalkan mereka mampu memperbaiki kekurangan mereka pada pertemuan pertama yaitu efektivitas dalam memanfaatkan tembakan dari luar kotak penalti dan mencari solusi untuk menghentikan set piece Real Madrid. (din/din)
