Pratinjau Bayern Muenchen vs Borussia Dortmund
Pertaruhan Gengsi di Der Klassiker
Foto: Christof Koepsel/Getty Images For MAN
Tidak seperti musim-musim sebelumnya, Der Klassiker tidak lagi menjadi ajang penentu siapa yang menjadi kampiun Bundesliga. Terkhusus untuk musim 2016/2017, ada kejomplangan yang terjadi antara Borussia Dortmund dan Bayern Muenchen di tabel klasemen. Bayern berada di peringkat pertama, sedangkan Dortmund berada di peringkat keempat.
Maka, sebenarnya laga Der Klassiker sekarang sudah tidak lagi sepanas musim-musim terdahulu di kala Dortmund dan Bayern bersaing memperebutkan pucuk pimpinan Bundesliga. Walau posisi Dortmund dan Bayern sekarang sudah cukup berjauhan dan laga ini bukan lagi menjadi laga penentu juara, setidaknya laga ini masih akan menyajikan hal-hal yang cukup menarik bagi para pencinta sepakbola dunia.
Parade Inkonsistensi Kedua Tim
Bicara tentang konsistensi, kedua tim bukanlah tim yang konsisten-konsisten amat. Die Roten, julukan Bayern, walau sukses memuncaki klasemen Bundesliga 2016/2017 (kembali), tidaklah sekonsisten musim-musim sebelumnya. Di pertandingan terakhir, Bayern dikalahkan oleh TSG 1899 Hoffenheim asuhan Julian Nagelsmann.
Kekalahan itu menghentikan lima rentetan kemenangan yang sudah Bayern raih sebelumnya. Padahal sebelum dikalahkan Hoffenheim, Bayern mencatatkan kemenangan telak 6-0 atas Augsburg. Mereka juga sempat sulit mengalahkan Borussia Monchengladbach, padahal dalam pertandingan sebelumnya menaklukkan Eintracht Frankfurt dengan skor telak juga, yaitu 3-0.
Inkonsistensi skuat Bayern yang pernah dipertontonkan pada awal-awal musim, bisa saja kembali terlihat dalam pertandingan melawan Dortmund. Jika inkonsistensi ini muncul kembali, bisa jadi Bayern akan mencatatkan kekalahan ketiganya di musim 2016/2017 ini.
Namun, inkonsistensi bukanlah milik Bayern semata. Bicara tentang inkonsistensi, Dortmund adalah salah satu tim yang tampil tidak konsisten sepanjang gelaran Bundesliga 2016/2017. Sama seperti Bayern, inkonsistensi Dortmund ini bahkan sudah muncul sejak awal musim.
Pernah begitu digdaya dengan meraih kemenangan telak atas lawan-lawannya, Dortmund lalu menderita kekalahan atas Bayer Leverkusen pada spieltag ke-6, dilanjut dengan tiga hasil imbang berturut-turut mulai dari spieltag ke-7 sampai ke-9. Mampu meraih kemenangan atas Bayern pada spieltag ke-11, pada spieltag selanjutnya mereka malah dikalahkan oleh Eintracht Frankfurt.
Memasuki fase Rueckrunde, inkonsistensi Dortmund masih terlihat. Dari sembilan pertandingan terakhir, total Dortmund sudah mencatatkan enam kali kemenangan, dua kali kekalahan, dan sekali seri. Kekalahan dan hasil seri yang didapat, diraih justru setelah Dortmund mencatatkan kemenangan telak dalam pertandingan sebelumnya.
Inkonsistensi inilah yang membuat Dortmund sulit bersaing di papan atas. Alhasil mereka pun sampai sekarang duduk di peringkat keempat di bawah RB Leipzig dan TSG 1899 Hoffenheim. Inkonsistensi ini pulalah yang akan memengaruhi hasil akhir Der Klassiker nanti. Siapa yang tidak konsisten, maka bisa saja dia yang akan kalah.
Parade Winger-Winger Andal
Bicara tentang skuat Bayern dan Dortmund saat ini, banyak nama winger-winger andal yang menjadi andalan bagi setiap tim. Jika Bayern memiliki Arjen Robben dan Franck Ribery, Dortmund memiliki Ousmane Dembele dan Christian Pulisic.
Kedua tim memang begitu mengandalkan winger mereka dalam menyerang di musim ini. Arjen Robben dan Franck Ribery, dua winger yang bisa dibilang sudah mulai memasuki usia senja pesepakbola masih menunjukkan ketajaman dan determinasi yang mereka miliki.
Arjen Robben yang dulu dikenal sebagai winger yang individualis, sekarang sudah lebih dewasa dan bisa mencetak cukup banyak asis. Ia mencatatkan delapan gol dan lima asis dari 20 pertandingan Bundesliga yang sudah ia ikuti.
Ribery pun memiliki catatan yang terbilang masih cukup apik untuk pemain seusianya. Dari 17 pertandingan Bundesliga yang sudah ia ikuti, pemain asal Prancis itu sanggup mencatatkan tiga gold an delapan asis. Belum lagi ada sosok Douglas Costa dan Thomas Mueller, winger Bayern lain yang juga memiliki catatan apik.
Sama halnya dengan Bayern, Dortmund pun memiliki winger yang tidak kalah apiknya dalam sosok Dembele dan Pulisic. Walau masih berusia muda, mereka mampu mencuri perhatian dan mampu mengangkat tim dengan performa yang mereka tunjukkan.
Ousmane Dembele, winger andal dari Prancis ini sudah mencatatkan enam gol dan sembilan asis dari 25 pertandingan Bundesliga yang ia ikuti. Bukan hanya soal asis dan gol, pergerakan Dembele di sisi sayap juga kerap merepotkan lawan-lawan Dortmund, karena ia memiliki kecepatan dan kemampuan menggiring bola yang cukup baik.
Begitu juga dengan Christian Pulisic. Meski banyak tampil sebagai pemain pengganti, kontribusi pemain asal Amerika Serikat ini juga tidak bisa dianggap remeh. Dari 33 pertandingan Bundesliga yang sudah ia ikuti (12 di antaranya sebagai pemain pengganti), total ia sudah mencatatkan tiga gol dan lima asis.
Sama seperti Dembele, Pulisic pun memiliki kecepatan dan kemampuan menggiring bola yang cukup baik. Winger-winger inilah yang akan menjadi penentu kemenangan kedua tim. Jika tampil impresif, bukan tidak mungkin mereka-merekalah yang akan menentukan hasil akhir pertandingan. Terutama bagi Bayern. Jika Die Roten bisa memanfaatkan sisi sayap ketika Dortmund menggunakan skema tiga bek, mereka bisa membuat Felix Passlack/Lukasz Piszczek ataupun Marcel Schmelzer yang ditempatkan menjadi wing back kerepotan lewat kecepatan Ribery dan Robben.
**
Memang laga ini sudah tidak penting lagi, mengingat posisi kedua tim sudah terlampau jauh di klasemen. Tapi bukan berarti laga ini tidak akan menyajikan keseruan, mengingat tensi pertemuan keduanya selalu tinggi (walau tidak setinggi Revierderby antara Schalke vs Dortmund).
Faktor-faktor yang sudah dijabarkan di atas akan menjadi faktor-faktor penentu yang membuat Bayern atau Dortmund meraih kemenangan. Walau sudah tidak penting lagi, pertaruhan gengsi pada laga bertajuk Der Klassiker ini membuat kedua kesebelasan tak akan rela kalah begitu saja.
Berikut adalah prediksi skuat untuk laga Bayern Muenchen vs Borussia Dortmund di Allianz Arena, Sabtu (8/4/2017) malam.
Foto: Pandit Football Indonesia |



Foto: Pandit Football Indonesia





