Match Analysis
Pratinjau Persib vs Persipura
Membedah Kekuatan 'Maung Bandung' dan 'Mutiara Hitam'
Persib Bandung akan Menghadapi Persipura Jayapura (Foto: dok. PT Liga Indonesia Baru)
Bandung - Persib Bandung akan berjumpa Persipura Jayapura di pekan kelima Liga 1 2017. Kira-kira bakal seperti apa jalannya pertandingan nanti?
Di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (7/5/2017) malam WIB nanti, Persib Bandung akan menjamu Persipura Jayapura Laga ini diproyeksikan akan menjadi laga yang sengit karena kedua kesebelasan tengah berada di papan atas, Persib di peringkat ketiga dan Persipura di peringkat lima.
Persib (8 poin) dalam empat laga yang sudah mereka jalani, meraih dua kemenangan dan dua kali imbang. Sementara itu Persipura (7 poin), dari empat laga mereka menang dua kali, imbang sekali dan kalah sekali. Ini artinya kedua kesebelasan hanya terpaut satu poin saja.
Oleh karena itu kemenangan akan membuat salah satu dari Persib dan Persipura makin kokoh di puncak klasemen.
Persib Masih Akan Lakukan Rotasi
Menghadapi Persipura, Persib dipastikan tanpa kekuatan penuh. Selain Sergio Van Dijk masih diragukan tampil karena belum pulih sepenuhnya karena cedera, Febri Hariyadi dan Gian Zola pun akan absen karena keduanya mengikuti pemusatan latihan tim nasional.
Dalam beberapa laga terakhir, Febri dan Gian selalu dipasang sejak menit pertama, terlebih atas adanya aturan wajib starter pemain U-23. Bersama Henhen Herdiana, Febri dan Gian selalu menjadi pilihan utama sang pelatih, Djajang Nurjaman.
Dari empat laga yang sudah dijalani Persib, Febri dan Gian bermain di tiga laga. Satu kali absen pun dikarenakan saat itu keduanya dipanggil timnas. Apalagi khusus untuk Febri, pemain berusia 21 tahun ini selalu bermain penuh di tiga laga yang sudah dijalaninya bersama Persib, dengan torehan satu gol dan satu asis.
Febri dan Gian sebelumya tak berlaga saat Persib bertandang ke markas PS TNI. Saat itu, posisi keduanya digantikan oleh Angga Febriyanto dan Ahmad Basith. Angga bermain di sayap kanan mengisi pos yang ditinggalkan Febri, sementara Basith menghuni lini tengah.
Pada laga tersebut, Angga dan Basith tak bermain penuh. Bahkan Angga sudah harus ditarik keluar pada menit ke-37 karena cedera. Sementara itu Basith diganti usai turun minum. 0-0 pada babak pertama, laga melawan PS TNI akhirnya berkesudahan 2-2.
Menghadapi Persipura kali ini, di antara Angga dan Basith, tampaknya hanya Basith yang akan kembali mendapatkan kesempatan bermain sejak menit pertama bersama Henhen untuk pemain U23. Satu pos lagi tampaknya akan diisi oleh pemain muda Persib yang sedang naik daun, Billy Keraf.
Billy pertama kali mendapatkan debut untuk Persib saat Angga ditarik keluar pada karena cedera melawan PS TNI. Penampilannya kala itu langsung mencuri perhatian karena setelah pemain berusia 19 tahun ini masuk, lini serang Persib menjadi lebih hidup. Billy sendiri kemudian mencetak satu asis untuk gol yang diciptakan Atep.
Namun karena alasan belum bugar, Billy tak menjalani pertandingan hingga usai. Ia hanya bermain kurang dari 40 menit hingga akhirya digantikan Carlton Cole. Persib sendiri kebobolan dua gol oleh PS TNI setelah Billy digantikan.
Pada laga-laga berikutnya, Billy selalu masuk sebagai pemain pengganti. Melawan Sriwijaya, Billy yang masuk pada menit ke-66 terbilang tidak terlalu gemilang. Namun ketika masuk pada menit ke-58 pada laga melawan Persegres Gresik United, Billy tampil impresif bahkan menjadi pencetak gol kemenangan Persib di akhir-akhir pertandingan.
Persib sendiri masih melakukan rotasi pada susunan pemain utamanya. Di lini depan, Tantan mulai diplot sebagai penyerang utama menggantikan Shohei Matsunaga. Di lini belakang, posisi Tony Sucipto, bek kiri, mulai diisi oleh Supardi Nasir.
Di lini tengah, kembalinya Raphael Maitimo membuat persaingan lini tengah menjadi lebih sengit. Apalagi dalam dua laga terakhir, mantan gelandang
Arema ini selalu bermain penuh 90 menit. Bahkan penampilan Maitimo, juga Dedi Kusnandar yang menjadi partnernya dalam dua laga terakhir, membuat Djajang tak bergantung pada Hariono di lini tengah. Hariono absen pada laga melawan Sriwijaya FC dan hanya bermain 45 menit di laga melawan Persegres.
Persipura Lemah di Lini Pertahanan
Sama seperti Persib, Persipura juga harus kehilangan pemainnya karena dipanggil ke pemusatan latihan timnas. Pemain tersebut adalah Marinus Manewar. Dalam empat laga, Marinus sendiri selalu bermain sejak menit pertama dengan torehan satu gol.
Meski diandalkan, tak seperti Febri, Marinus hanya sekali saja bermain penuh. Di tiga laga, ia selalu digantikan di antara menit 45 hingga 74. Satu-satunya laga yang dimainkan selama 90 menit oleh Marinus hanya pada laga melawan Borneo FC pada pekan keempat. Di lini depan sendiri, Marinus menemani Boaz Solossa dan salah satu di antara Osvaldo Haay atau Prisca Womsiwor dalam formasi dasar 4-3-3.
Persipura yang kini ditangani Liestiadi pun sebenarnya sama seperti Djajang Nurjaman yang terus mengubah-ubah susunan pemainnya. Dari empat laga, tercatat hanya Marinus, Yoo Jae-hoon, Nelson Alom, Boaz, Louis Kabes dan Yustinus Pae yang selalu bermain sejak menit pertama.
Tak hanya itu, dari sekian banyak pemain Persipura, tercatat hanya empat pemain saja yang selalu tampil selama 90 menit. Mereka adalah Jae-hoon, Nelson Alom, Boaz dan Yustinus Pae. Ini membuktikan bahwa Liestiadi memang masih mencari komposisi ideal dengan terus merotasi pemainnya.
Salah satu penyebab dirotasinya skuat Persipura adalah Persipura selalu kebobolan di setiap laga. Dari empat laga, memang baru empat gol saja yang bersarang ke gawang Jae-hoon. Namun dengan raihan tujuh poin, tentu ini merupakan catatan yang kurang impresif.
Ketajaman lini serang Persipura pun sebenarnya belum terlalu menakutkan jika melihat empat pertandingan awal mereka. Sejauh ini, kesebelasan berjuluk Mutiara Hitam ini baru mencetak lima gol. Dari lima gol, tiga gol disumbangkan oleh sang kapten, Boaz Solossa.
Liestiadi sendiri tidak terlalu mengandalkan Ricardinho di tengah. Usai bermain penuh pada laga pertama menghadapi Persegres, gelandang asal Brasil diparkir, tanpa bermain satu menit pun, di tiga laga berikutnya.
Selain Ricardinho, penyerang asing asal Brasil milik Persipura, Addison Alves, juga masih belum menunjukkan tajinya. Dari empat laga, belum satu pun gol lahir dari kakinya. Pemain yang pernah membela Persela Lamongan ini pun baru sekali dimainkan sebagai starter, yakni ketika menghadapi Borneo FC. Akan tetapi absennya Marinus tampaknya akan membuat Liestiadi menurunkannya sejak menit pertama.
Menghadapi Persib yang belum terkalahkan, Liestiadi tentu masih akan mengotak-atik susunan formasi terbaiknya. Namun jika Persipura bisa memaksimalkan kecepatan para pemain mereka, Persipura punya potensi mengalahkan Persib.
Hal ini dikarenakan Persib kerap kerepotan menghadapi kesebelasan yang memiliki seranagan balik. Dua gol melawan PS TNI menjadi contoh. Selain itu, Bali United pun mengalahkan Persib di laga uji tanding lewat serangan balik cepat yang diinisiasi Irfan Bachdim.
Oleh karena itu, Persipura yang identik dengan permainan serangan balik cepat pun bukan tak mungkin mengalahkan Persib. Hanya saja lini serang mereka saat ini sedang tidak dalam kondisi terbaik.
(mrp/rin)
Di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (7/5/2017) malam WIB nanti, Persib Bandung akan menjamu Persipura Jayapura Laga ini diproyeksikan akan menjadi laga yang sengit karena kedua kesebelasan tengah berada di papan atas, Persib di peringkat ketiga dan Persipura di peringkat lima.
Persib (8 poin) dalam empat laga yang sudah mereka jalani, meraih dua kemenangan dan dua kali imbang. Sementara itu Persipura (7 poin), dari empat laga mereka menang dua kali, imbang sekali dan kalah sekali. Ini artinya kedua kesebelasan hanya terpaut satu poin saja.
Oleh karena itu kemenangan akan membuat salah satu dari Persib dan Persipura makin kokoh di puncak klasemen.
Persib Masih Akan Lakukan Rotasi
Menghadapi Persipura, Persib dipastikan tanpa kekuatan penuh. Selain Sergio Van Dijk masih diragukan tampil karena belum pulih sepenuhnya karena cedera, Febri Hariyadi dan Gian Zola pun akan absen karena keduanya mengikuti pemusatan latihan tim nasional.
Dalam beberapa laga terakhir, Febri dan Gian selalu dipasang sejak menit pertama, terlebih atas adanya aturan wajib starter pemain U-23. Bersama Henhen Herdiana, Febri dan Gian selalu menjadi pilihan utama sang pelatih, Djajang Nurjaman.
Dari empat laga yang sudah dijalani Persib, Febri dan Gian bermain di tiga laga. Satu kali absen pun dikarenakan saat itu keduanya dipanggil timnas. Apalagi khusus untuk Febri, pemain berusia 21 tahun ini selalu bermain penuh di tiga laga yang sudah dijalaninya bersama Persib, dengan torehan satu gol dan satu asis.
Febri dan Gian sebelumya tak berlaga saat Persib bertandang ke markas PS TNI. Saat itu, posisi keduanya digantikan oleh Angga Febriyanto dan Ahmad Basith. Angga bermain di sayap kanan mengisi pos yang ditinggalkan Febri, sementara Basith menghuni lini tengah.
Pada laga tersebut, Angga dan Basith tak bermain penuh. Bahkan Angga sudah harus ditarik keluar pada menit ke-37 karena cedera. Sementara itu Basith diganti usai turun minum. 0-0 pada babak pertama, laga melawan PS TNI akhirnya berkesudahan 2-2.
Menghadapi Persipura kali ini, di antara Angga dan Basith, tampaknya hanya Basith yang akan kembali mendapatkan kesempatan bermain sejak menit pertama bersama Henhen untuk pemain U23. Satu pos lagi tampaknya akan diisi oleh pemain muda Persib yang sedang naik daun, Billy Keraf.
Billy pertama kali mendapatkan debut untuk Persib saat Angga ditarik keluar pada karena cedera melawan PS TNI. Penampilannya kala itu langsung mencuri perhatian karena setelah pemain berusia 19 tahun ini masuk, lini serang Persib menjadi lebih hidup. Billy sendiri kemudian mencetak satu asis untuk gol yang diciptakan Atep.
Namun karena alasan belum bugar, Billy tak menjalani pertandingan hingga usai. Ia hanya bermain kurang dari 40 menit hingga akhirya digantikan Carlton Cole. Persib sendiri kebobolan dua gol oleh PS TNI setelah Billy digantikan.
Pada laga-laga berikutnya, Billy selalu masuk sebagai pemain pengganti. Melawan Sriwijaya, Billy yang masuk pada menit ke-66 terbilang tidak terlalu gemilang. Namun ketika masuk pada menit ke-58 pada laga melawan Persegres Gresik United, Billy tampil impresif bahkan menjadi pencetak gol kemenangan Persib di akhir-akhir pertandingan.
Persib sendiri masih melakukan rotasi pada susunan pemain utamanya. Di lini depan, Tantan mulai diplot sebagai penyerang utama menggantikan Shohei Matsunaga. Di lini belakang, posisi Tony Sucipto, bek kiri, mulai diisi oleh Supardi Nasir.
Di lini tengah, kembalinya Raphael Maitimo membuat persaingan lini tengah menjadi lebih sengit. Apalagi dalam dua laga terakhir, mantan gelandang
Arema ini selalu bermain penuh 90 menit. Bahkan penampilan Maitimo, juga Dedi Kusnandar yang menjadi partnernya dalam dua laga terakhir, membuat Djajang tak bergantung pada Hariono di lini tengah. Hariono absen pada laga melawan Sriwijaya FC dan hanya bermain 45 menit di laga melawan Persegres.
Persipura Lemah di Lini Pertahanan
Sama seperti Persib, Persipura juga harus kehilangan pemainnya karena dipanggil ke pemusatan latihan timnas. Pemain tersebut adalah Marinus Manewar. Dalam empat laga, Marinus sendiri selalu bermain sejak menit pertama dengan torehan satu gol.
Meski diandalkan, tak seperti Febri, Marinus hanya sekali saja bermain penuh. Di tiga laga, ia selalu digantikan di antara menit 45 hingga 74. Satu-satunya laga yang dimainkan selama 90 menit oleh Marinus hanya pada laga melawan Borneo FC pada pekan keempat. Di lini depan sendiri, Marinus menemani Boaz Solossa dan salah satu di antara Osvaldo Haay atau Prisca Womsiwor dalam formasi dasar 4-3-3.
Persipura yang kini ditangani Liestiadi pun sebenarnya sama seperti Djajang Nurjaman yang terus mengubah-ubah susunan pemainnya. Dari empat laga, tercatat hanya Marinus, Yoo Jae-hoon, Nelson Alom, Boaz, Louis Kabes dan Yustinus Pae yang selalu bermain sejak menit pertama.
Tak hanya itu, dari sekian banyak pemain Persipura, tercatat hanya empat pemain saja yang selalu tampil selama 90 menit. Mereka adalah Jae-hoon, Nelson Alom, Boaz dan Yustinus Pae. Ini membuktikan bahwa Liestiadi memang masih mencari komposisi ideal dengan terus merotasi pemainnya.
Salah satu penyebab dirotasinya skuat Persipura adalah Persipura selalu kebobolan di setiap laga. Dari empat laga, memang baru empat gol saja yang bersarang ke gawang Jae-hoon. Namun dengan raihan tujuh poin, tentu ini merupakan catatan yang kurang impresif.
Ketajaman lini serang Persipura pun sebenarnya belum terlalu menakutkan jika melihat empat pertandingan awal mereka. Sejauh ini, kesebelasan berjuluk Mutiara Hitam ini baru mencetak lima gol. Dari lima gol, tiga gol disumbangkan oleh sang kapten, Boaz Solossa.
Liestiadi sendiri tidak terlalu mengandalkan Ricardinho di tengah. Usai bermain penuh pada laga pertama menghadapi Persegres, gelandang asal Brasil diparkir, tanpa bermain satu menit pun, di tiga laga berikutnya.
Selain Ricardinho, penyerang asing asal Brasil milik Persipura, Addison Alves, juga masih belum menunjukkan tajinya. Dari empat laga, belum satu pun gol lahir dari kakinya. Pemain yang pernah membela Persela Lamongan ini pun baru sekali dimainkan sebagai starter, yakni ketika menghadapi Borneo FC. Akan tetapi absennya Marinus tampaknya akan membuat Liestiadi menurunkannya sejak menit pertama.
Menghadapi Persib yang belum terkalahkan, Liestiadi tentu masih akan mengotak-atik susunan formasi terbaiknya. Namun jika Persipura bisa memaksimalkan kecepatan para pemain mereka, Persipura punya potensi mengalahkan Persib.
Hal ini dikarenakan Persib kerap kerepotan menghadapi kesebelasan yang memiliki seranagan balik. Dua gol melawan PS TNI menjadi contoh. Selain itu, Bali United pun mengalahkan Persib di laga uji tanding lewat serangan balik cepat yang diinisiasi Irfan Bachdim.
Oleh karena itu, Persipura yang identik dengan permainan serangan balik cepat pun bukan tak mungkin mengalahkan Persib. Hanya saja lini serang mereka saat ini sedang tidak dalam kondisi terbaik.
 Foto: Pandit Football Indonesia |
(mrp/rin)
