Bagnaia: Rasanya Saya Tidak Terlalu Lambat

Francesco Bagnaia harus puas finis di posisi ketiga MotoGP Belanda 2025. Rider Ducati itu mengaku, rasa-rasanya dirinya tidak terlalu lambat.
MotoGP Belanda 2025 adakan sesi balapan utama pada Minggu (29/6) malam WIB. Balapan dilangsungkan di TT Circuit Assen sebanyak 26 putaran.
Pada starting grid, Fabio Quartararo berada di pole yang diikuti Francesco Bagnaia dan Alex Marquez. Marc Marquez mulai dari posisi keempat.
Marc jadi kampiun setelah memimpin dari lap keenam dan terus berada di depan sampai akhir. Marco Bezzecchi finis di posisi kedua, melengkapi podium ada Francesco Bagnaia.
Francesco Bagnaia mulanya bisa memimpin di lap awal. Pecco terdepan dari lap kedua, tapi disalip Marc Marquez di lap keenam.
Selanjutnya, Pecco disalip oleh Bezzecchi. Posisinya sama, di tikungan terakhir!
Francesco Bagnaia sempat terlempar dari tiga besar karena Pedro Acosta melesat maju. Bagnaia bisa kembali ke posisi ketiga, pada lap ke-16 dan mempertahankannya sampai akhir.
Bagnaia mau tak mau menjaga posisi itu buat naik podium. Sebabnya, jarak ke Bezzecchi lebih jauh ketimbang Acosta di belakangnya yang terus menekan.
Francesco Bagnaia sudahi hat-trick di MotoGP Belanda, sebelumnya tiga kali berturut-turut jadi kampiun. Bagnaia mengaku puas masih bisa naik podium walau di posisi ketiga.
"Campur aduk perasaan saya. Saya mau lebih, tapi saya sudah berjuang maksimal," jelasnya selepas balapan.
"Rasanya, saya tidak terlalu lambat. Saya coba mendekati Bezzecchi, tapi posisi ketiga sudah maksimum. Saya harus berpikir positif dan move on," paparnya.
Bagnaia diketahui masih punya masalah dengan ban depan kuda besinya. Diyakini, ban depannya alami degradasi drastis yang sulit dikontrol.
(aff/ran)