Video Games
Bayaran Terlalu Kecil, Islandia 'Absen' di FIFA 17
Foto: Lars Baron/Getty Images
Reykjavik - Boleh jadi banyak gamer yang penasaran memainkan Timnas Islandia di FIFA 17. Sayangnya, itu tidak akan terwujud terkait ketidakcocokan soal pembayaran royalti.
Islandia mencuat ketika tampil luar biasa di Piala Eropa 2016 lalu yang merupakan turnamen internasional pertama mereka. Tim yang digawang Gylfi Sigurdsson dkk. itu mampu lolos ke babak gugur dengan status juara grup mengangkangi Portugal.
Kejutan berlanjut ketika Islandia menyingkirkan tim kuat Inggris di babak 16 besar. Sayangnya, langkah Islandia itu harus dihentikan tuan rumah Prancis usai kalah 2-5 di babak perempatfinal.
Pencapaian hebat Islandia itu lantas membuat mereka jadi fenomena baru di sepakbola Eropa tahun ini. Wajar saja jika Islandia kini lebih "laku" di pasaran, termasuk untuk ditransformasikan ke dunia maya.
Electronic Arts (EA), selaku developer game FIFA, sudah mengajukan penawaran kepada Federasi Sepakbola Islandia (KSI) untuk mengambil hak cipta atas tim nasionalnya. Itu artinya para gamer nantinya bisa menggunakan Islandia di gim FIFA 17 terbaru.
Sayangnya, harapan itu bisa sirna karena pihak EA dan KSI tidak menemukan kata sepakat soal nilai kontrak. Pihak KSI sendiri menolak proposal EA yang dinilainya terlalu kecil jika melihat aksi mereka di Piala Eropa lalu.
"Mereka adalah salah satu yang ingin membeli hak cipta kami dan mereka nyaris memintanya secara gratis," ujar Presiden KSA, Geir Thorsteinsson, seperti dikutip BBC.
"Performa kami di Piala Eropa menujukkan bahwa kami adalah tim yang cukup bagus dan banyak yang ingin memainkan tim kami. Ini tentu menyedihkan untuk para pemain - tapi EA Sports patut dikritik," sambungnya.
"Saya ingin jika kami memang ingin memberi hak cipta, atau menawarkannya, maka negosiasinya harus tepat dan begitupun harganya."
"Saya rasa nilainya tidak bagus dan caranya tidak baik," tutupnya.
Seperti dikabarkan Fox Sports awal Agustus lalu, EA Sports telah mengonfirmasi bahwa FIFA 17 akan dirilis pada 29 September nanti untuk PS4, PS3, Xbox One, dan PC. Dalam game tersebut bakal ada fitur baru yakni The Journey.
Dalam fitur The Journey ini, gamer bisa kan berperan sebagai Alex Hunter, pesepakbola yang memulai karirnya dari titik terendah. Bersama Hunter Anda harus menemukan cara bagaimana menjadi seorang bintang sepakbola di Premier League.
Tidak hanya kehidupan Hunter di dalam lapangan, tetapi juga ikut melibatkan kehidupannya di luar lapangan.
(mrp/roz)
Islandia mencuat ketika tampil luar biasa di Piala Eropa 2016 lalu yang merupakan turnamen internasional pertama mereka. Tim yang digawang Gylfi Sigurdsson dkk. itu mampu lolos ke babak gugur dengan status juara grup mengangkangi Portugal.
 |
Kejutan berlanjut ketika Islandia menyingkirkan tim kuat Inggris di babak 16 besar. Sayangnya, langkah Islandia itu harus dihentikan tuan rumah Prancis usai kalah 2-5 di babak perempatfinal.
Pencapaian hebat Islandia itu lantas membuat mereka jadi fenomena baru di sepakbola Eropa tahun ini. Wajar saja jika Islandia kini lebih "laku" di pasaran, termasuk untuk ditransformasikan ke dunia maya.
Electronic Arts (EA), selaku developer game FIFA, sudah mengajukan penawaran kepada Federasi Sepakbola Islandia (KSI) untuk mengambil hak cipta atas tim nasionalnya. Itu artinya para gamer nantinya bisa menggunakan Islandia di gim FIFA 17 terbaru.
Sayangnya, harapan itu bisa sirna karena pihak EA dan KSI tidak menemukan kata sepakat soal nilai kontrak. Pihak KSI sendiri menolak proposal EA yang dinilainya terlalu kecil jika melihat aksi mereka di Piala Eropa lalu.
"Mereka adalah salah satu yang ingin membeli hak cipta kami dan mereka nyaris memintanya secara gratis," ujar Presiden KSA, Geir Thorsteinsson, seperti dikutip BBC.
"Performa kami di Piala Eropa menujukkan bahwa kami adalah tim yang cukup bagus dan banyak yang ingin memainkan tim kami. Ini tentu menyedihkan untuk para pemain - tapi EA Sports patut dikritik," sambungnya.
"Saya ingin jika kami memang ingin memberi hak cipta, atau menawarkannya, maka negosiasinya harus tepat dan begitupun harganya."
"Saya rasa nilainya tidak bagus dan caranya tidak baik," tutupnya.
Seperti dikabarkan Fox Sports awal Agustus lalu, EA Sports telah mengonfirmasi bahwa FIFA 17 akan dirilis pada 29 September nanti untuk PS4, PS3, Xbox One, dan PC. Dalam game tersebut bakal ada fitur baru yakni The Journey.
 |
Dalam fitur The Journey ini, gamer bisa kan berperan sebagai Alex Hunter, pesepakbola yang memulai karirnya dari titik terendah. Bersama Hunter Anda harus menemukan cara bagaimana menjadi seorang bintang sepakbola di Premier League.
Tidak hanya kehidupan Hunter di dalam lapangan, tetapi juga ikut melibatkan kehidupannya di luar lapangan.
(mrp/roz)
