Fakta-fakta Terbaru Seputar Kecelakaan yang Menewaskan Kobe Bryant

Fakta-fakta Terbaru Seputar Kecelakaan yang Menewaskan Kobe Bryant

Adhi Prasetya - Sport
Selasa, 28 Jan 2020 19:29 WIB
LOS ANGELES, CA - JANUARY 26: Memorial signage hangs near people mourning for former NBA star Kobe Bryant, who was killed in a helicopter crash in Calabasas, California, near Staples Center on January 26, 2020 in Los Angeles, California. Nine people have been confirmed dead in the crash, among them Bryant and his 13-year-old daughter Gianna. (Photo by David McNew/Getty Images)
Kobe Bryant meninggal karena kecelakaan helikopter. Foto: David McNew/Getty Images

4. Alasan helikopter tetap terbang di tengah kabut

Sewaktu kejadian, kondisi cuaca di jalur yang dilalui helikopter milik Kobe dipenuhi kabut tebal. Tetapi perjalanan terus dilanjutkan, meskipun helikopter sempat berputar-putar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu dikarenakan helikopter sudah mendapat izin untuk terbang dari Orange County dan berputar di Burbank. Helikopter menerima apa yang disebut sebagai 'Special Visual Flight Rules clearance'.

Namun sebetulnya terbang dalam kondisi cuaca seperti itu tak lazim. Bahkan helikopter milik kepolisian Los Angeles tidak umum terbang dalam kondisi tersebut karena pilot dan petugas harus mendapat jarak pandang yang cukup saat melakukan patroli. Sementara saat peristiwa terjadi, jarak pandang sekitar 4 km.

ADVERTISEMENT

5. Laga Lakers vs Clippers ditunda

Derby kedua tim sejatinya bakal dilangsungkan di Staples Center pada Selasa (28/1) waktu setempat. Namun akhirnya laga itu diundur hingga waktu yang belum ditentukan.

Hal itu dilakukan demi memberi penghormatan kepada Kobe, dan kondisi internal Lakers pun tengah berduka. Pernyataan itu dikeluarkan langsung oleh pihak NBA dan Lakers.


(adp/fem)

Hide Ads