Dua Pebasket Satria Muda Bicara Peluang IBL Kembali Ditunda

Dua Pebasket Satria Muda Bicara Peluang IBL Kembali Ditunda

Mercy Raya - Sport
Kamis, 01 Okt 2020 16:50 WIB
Logo IBL
Dua pemain Satria Muda khawatir nasib IBL 2020. (Foto: ist.)
Jakarta -

Dua pebasket Satria Muda Rizal Falconi dan Sandy Ibrahim mengomentari kemungkinan kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) ikut tertunda imbas pandemi Corona.

Sejauh ini, pelaksanaan IBL yang dijadwalkan bergulir di Jakarta, pada 13-27 Oktober masih sesuai rencana. Persiapannya pun terus berjalan dari layer atas hingga klub.

Akan tetapi ada perkembangan situasi terkini terkait event olahraga di Indonesia. Shopee Liga 1 belum bisa dilanjut, pihak Kepolisian tak mengeluarkan izin keramaian, mengingat masih fokus pada kebijakan pemerintah untuk melaksanakan Operasi Yustisi di semua jajaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bereaksi soal isu tersebut, baik Rizal maupun Sandy berharap ada keputusan terbaik bagi semua pihak.

"Kalau ditunda lagi (IBL) bagaimana ya. Agak berat lagi kalau penundaan begitu. Seandainya pindah tempat, masih tak apa. Kalau ditunda lagi (maka) semakin lama," kata Falconi ketika dihubungi pewarta melalui sambungan telepon.

ADVERTISEMENT

"Cuma mau bagaimana lagi ya kondisinya semakin buruk sih. Secara pribadi agak berat tapi saya pilih pindah tempat daripada menunda," ujarnya memberikan solusi.

Sementara itu, Sandy menyikapi kemungkinan IBL ditunda dengan terbuka. Pemain yang masuk nominasi pemain paling improve IBL 2020 itu mengatakan apapun keputusannya, dia berfokus pada persiapan diri.

"Saya baru dapat kabar dari manajer tim IBL tetap Oktober mulai. Cuma kalau sampai ditunda satu sisi menyayangkan, tapi sisi lain saya mendukung kebijakan atas penundaan tersebut," tutur Sandy.

"Sebagai pemain saya cuma bisa mempersiapkan yang terbaik, jadi atau tidaknya urusan belakangan," dia menambahkan.




(mcy/cas)

Hide Ads