Amali dan Erick Thohir Kompak Apresiasi Penyelenggaraan FIBA Asia Cup

Amali dan Erick Thohir Kompak Apresiasi Penyelenggaraan FIBA Asia Cup

Mercy Raya - Sport
Senin, 25 Jul 2022 16:25 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali (tengah), bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) dan  Presdir PT Freeport indonesia (kiri)
Menpora Zainudin Amali dan Menteri BUMN Erick Thohir menyebut FIBA Asia Cup 2022 sukses. (Foto: Saiman/detikcom)

Sempat Ada Keributan

Kendati secara penyelenggaraan sukses, faktanya sebelum laga final digelar ada dua tim yang sempat bersitegang di hotel, tempat tim-tim FIBA Asia menginap. Tim Yordania melalui pelatihnya mengklaim mendapat serangan dari tim Lebanon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak Panpel sendiri sempat mengonfirmasi persoalan tersebut. Mereka menyebut keributan terjadi lantaran salah satu pemain Lebanon mengalami peristiwa kurang menyenangkan yang dilakukan oleh salah satu pemain Yordania di lift salah satu lantai tempat penginapan.

Pemain bersangkutan kemudian memberi tahu rekannya yang tengah makan di lantai dasar. Para pemain ini kemudian bergegas naik menuju lantai tempat rekannya tersebut mendapatkan peristiwa tidak menyenangkan.

ADVERTISEMENT

Dalam perjalanan menuju lantai tersebut, sejumlah pemain Lebanon kemudian bertemu delegasi Yordania dan terjadi kericuhan.

"Tentu yang bisa jawab tidak bisa saya, tapi panitia. Tapi tentu kami dari FIBA, tadi juga sempat dirapatkan bagaimana hal ini jadi perhatian penting buat FIBA. Apalagi FIBA memang menganut fairness dari pertandingan. Dan tentu tingkatannya antara panitia dan FIBA. Tak bisa pada saya sendiri," kata Erick Thohir menanggapi hal tersebut.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana FIBA Asia Cup 2022 Junas Miradiarsyah, secara terpisah mengatakan telah melaporkan situasi tersebut kepada FIBA, sembari melakukan langkah-langkah antisipatif.

"Benar ada kericuhan yang terjadi melibatkan tim Yordania dan Lebanon. Meski ini terjadi di luar lapangan, penanganan keamanan di lokasi sebagai LOC langsung mengambil langkah-langkah responsif dan antisipatif dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian demi menjadikan kondisi kembali kondusif. Sebagai LOC, kami juga melaporkan kejadian ini kepada FIBA," kata Junas.


(mcy/cas)

Hide Ads