Tanpa kehadiran Marc Marquez di MotoGP 2020, Honda sudah terseok-seok mengarungi musim. Dengan Baby Alien masih harus absen di seri-seri awal MotoGP 2021, tim Repsol Honda mesti putar otak menyiasati.
Dengan operasi ketiga yang dijalani Marc Marquez, rider 27 tahun asal Spanyol itu diperkirakan mesti absen paling tidak dalam tujuh seri balapan pada musim depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, tanpa kehadiran Marc Marquez tahun ini, Honda harus rela finis di posisi kedua dari bawah dalam klasemen akhir pabrikan. Poinna cuma lebih baik daripada Aprilia.
Sementara di klasemen tim, Repsol Honda sebagai tim pabrikan finis di posisi kesembilan klasemen akhir. Persis di bawah tim satelitnya, LCR Honda, dan cuma lebih baik ketimbang tim Esponsorama Racing dan Aprilia Racing Team Gresini.
Maka tak ayal Repsol Honda butuh pengganti sepadan di awal musim depan, ketika Marc Marquez masih harus menepi dari MotoGP 2021. Pertanyaanya, siapa?
Salah satu rumor yang sedang berhembus liar adalah bahwa Repsol Honda sedang membidik Andrea Dovizioso, yang saat ini sedang istirahat dari MotoGP usai meninggalkan Ducati.
Pun demikian, muncul lagi pertanyaan: Apakah Dovizioso realistis untuk direkrut? Menurut Carlo Pernat, pengamat top MotoGP, bisa ya dan bisa juga tidak.
Dovi, menurut Pernat, adalah opsi yang logis untuk dibidik. Tapi Honda juga punya tugas berat. Yang pertama adalah bergerak cepat untuk segera mengamankan jasa Dovizioso. Yang kedua, meyakinkan rider Italia itu agar mau gabung sebagai rider jangka pendek sebelum Marc Marquez bisa membalap lagi. Alternatifnya, Dovi juga bisa diiming-imingi jadi tes rider.
(krs/rin)