Tim Penjaringan dan Penyaringan Pemilihan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2019-2023 membuka pendaftaran sejak 27 September dan ditutup pada 6 Oktober. Selama tiga hari dibuka, baru satu orang yang mengambil formulir pendaftaran dan mengembalikannya. Yakni, tim sukses Raja Sapta Oktohari.
Formulir diambil oleh Jadi Rajagukguk, yang juga KetuatTimses Raja Sapta Oktohari di Sekretariat KOI, FX Sudirman, Senayan, Senin (30/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai saat ini baru timnya Bapak Okto yang ambil formulir pendaftaran," kata Sekretaris TPP, Helen Sarita Delima kepada detikSport.
Okto, yang merupakan ketua PB Ikatan Sport Seluruh Indonesia (ISSI) memang telah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon ketua umum KOI.
Menurut Helen, meski formulir diambil oleh Timses. Pada saat pengembalian, harus yang bersangkutan yang menyerahkannya. Hal tersebut menyesuaikan syarat yang sudah ditetapkan oleh TPP KOI. "Para balon harus menyerahkan secara langsung dan tidak boleh diwakilkan," Helen menjelaskan.
Terpisah, Okto berencana untuk mengembalikan formulir pada 5 Oktober mendatang. Soal wakil ketua yang mendampinginya, Bos Mahkota Promotion itu, masih tutup mulut.
"Ada beberapa kandidat tapi nanti diumumkan setelah mendapat kepastian," kata Okto terpisah.
(mcy/fem)