Yuga peserta audisi dari Meulaboh, Aceh. Karena, tahun ini audisi tak melewati Aceh, hanya melewati lima kota di Jawa, dia pun mencari lokasi yang paling memungkinkan untuk didatangani.
Harus meninggalkan Aceh dan terbang ke Jawa, Yuga tak patah semangat. Apalagi, ayahnya, Yusa, bersedia menemani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jual tanah tempo hari. Soalnya, biaya kan. Tiga kali transit, naik bus Meulaboh ke Aceh 5 jam, lalu Banda Aceh-Medan, lalu ke Jakarta, lalu Semarang. Biaya itu sekitar Rp 20 juta habis," ujar dia ditemui di GOR Djarum, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (20/11/2019).
"Keinginan Yuga dari TK ingin jadi pemain bulutangkis dan kondisi kita yakin bisa ikut audisi kemarin. Semangat dia yang buat kita nggak bisa diukur materi. Semangat dia buat kita semangat mencari biaya, juga dukungan KONI," dia menambahkan.
Sementara itu, demi mengikuti audisi beasiswa Yuga juga berlatih dari subuh hingga sore hari. Bahkan, terkadang ia jatuh sakit namun ia tetap bersemangat latihan.
"Kita di Aceh persiapan ini dari Subuh, sore. Kan habis Subuh, terus jam 08.00 sekolah, jam 15.00 kembali latihan lagi. Sering jatuh sakit," kata dia.
(pay/fem)