Pebulutangkis Fajar Alfian sempat galau untuk memutuskan mudik ke Bandung atau tidak. Larangan mudik dari Pemerintah memantapkan keputusannya.
Seperti diketahui selain Jakarta, Bandung termasuk salah satu daerah yang masuk daftar zona merah penyebaran virus Corona. Di sisi lain, pasangan Muhammad Rian Ardianto di nomor ganda putra ini juga galau karena tidak ada kendaraan yang menurutnya aman.
"Sebenarnya setelah karantina 14 hari dari All England, PBSI memberi keringanan kepada atlet, boleh pulang atau tinggal di Pelatnas. Tapi saat itu saya masih ragu-ragu, mau pulang atau tidak," cerita Fajar kepada detikSport, Selasa (21/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fajar khawatir selama perjalanan dia justru terpapar atau malah menulari keluarganya di rumah setibanya di Bandung.
"Karena kita enggak tahu di jalan seperti apa. Kalau naik angkutan umum, kena atau tidak. Kalau pulang dengan kendaraan pribadi tapi di rumah mobilnya, bukan di Pelatnas. Jadi mau pulang juga tidak ada kendaraan," dia membeberkan.
"Kemudian minta orang tua ke sini (Jakarta) bingung juga. Naik travel atau kereta jadi takut karena kontak dengan orang lain. Jadi bingung dan berpikir juga. Tapi saat ada pemberitahuan, ya lebih baik di pelatnas saja," ujarnya
Fajar sebenarnya merupakan atlet yang rutin pulang ke kampung halamannya. Tapi khusus momen Lebaran, dia sudah absen sekali. Tahun lalu dia tak pulang karena harus bertanding di Australia.
"Tahun lalu kejuaraan, sekarang pandemi. Ya ambil positif saja, kita ambil positif, bukan saya pribadi, buat keluarga juga," katanya
"Saya pribadi juga masih terus berkomunikasi dengan keluarga melalui telepon. Biasanya, habis maghrib selalu telepon orang tua. Jadi komunikasi setiap hari tak putus," tuturnya.
(mcy/cas)