Piala Dunia 2018 akan digelar di Rusia, 14 Juni hingga 15 Juli mendatang. Di turnamen sepakbola akbar itu, FIFA menerapkan VAR usai diputuskan presiden Gianni Infantino Maret lalu.
FIFA beralasan, penerapan VAR akan membantu wasit membuat keputusan yang benar-benar tepat di Piala Dunia. Tapi, pelatih timnas Spanyol Julen Lopetegui punya pandangan lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai pelatih, ia menilai keberadaan VAR akan mengganggu ritme pertandingan. VAR memang akan membuat laga terpaksa dihentikan sementara saat menentukan sebuah kejadian, seperti gol atau pelanggaran misalnya.
Nah, menghentikan pertandingan itu yang menjadi sorotan Lopetegui. Spanyol ditanganinya, adalah tim yang dikenal mengandalkan ball possession, yang artinya menghentikan laga saat sedang menguasai bola bakal merusak ritme bertanding.
Untuk itu, Lopetegui akan beradaptasi pada penggunaan VAR di Piala Dunia nanti. Ia akan membuat Gerard Pique dkk memahami bagaimana bertanding dalam situasi yang sempat dijeda.
"Ini masalah penting. VAR akan memengaruhi dan mengubah kondisi banyak pertandingan di Piala Dunia. Menggunakan VAR artinya akan menghentikan dan melanjutkan laga dan itu akan berpengaruh pada ritme dan jalannya pertandingan. Spanyol senang memainkan bola dengan lama dan membuat lawan pusing, jadi kami akan mempersiapkan diri untuk situasi yang baru bagi kami," kata Lopetegui saat diwawancara AS.
"Tentu saja kami akan memastikan siap untuk skenario VAR, karena ketika laga disetop, maka harus dilanjutkan lagi. Saya sudah menganalisis liga di mana VAR digunakan dan biasanya ada banyak gol yang dicetak setelah laga dihentikan. Itu menunjukkan tim memanfaatkan penuh istirahat itu ke permainan dan konsentrasi lawan. Tidak ada gunanya protes soal itu, Anda harus siap untuk VAR."
"Kami akan mempelajari seluk beluk sistem dengan para pemain dan akan memastikan kami sepenuhnya siap. Ini adalah faktor yang benar-benar harus kami perhitungkan," tambahnya.