Modric pertama kali memperkuat tim kota kelahirannya Zadar. Tapi dia punya cerita menarik di sana.
Pada suatu waktu dia diam-diam melakukan trial di Hajduk Split. Meski kemudian dapat kenyataan pahit ditolak mentah-mentah. Saat ingin kembaliu ke Zadar, dia malah dapat hukuman.
"Aku pergi ke Hajduk Split untuk trial tanpa sepengetahuan Direktu Zadar, Tomislav Basic. Di sana (Hajduk), mereka mengatakan aku terlalu cepat datang dan harus kembali ke Zadar," ujar Modric.
"Kemudian Basic bilang: 'Jika kamu tak cukup bagus di Hajduk, kamu juga tak cukup baik bersama Zadar. Kamu tak bisa berlatih bersama kami'," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basic menjadi sosok paling penting dalam karier Modric. Modric bahkan menyebut Basic sebagai ayah di dunia sepakbola.
Petualangan Modric dimulai bersama tim junior Zadar dari 1996 sampai 2001. Sampai akhirnya Dinamo Zagreb merekrut dia atas rekomendasi dari Basic.