Indonesia Surganya Tayangan Gratis Liga-liga Top Eropa

Nostalgia Olahraga 90-an

Indonesia Surganya Tayangan Gratis Liga-liga Top Eropa

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Sabtu, 23 Nov 2019 18:24 WIB
Duel Alessandro Del Piero dan Ronaldo mewarnai laga klasik Liga Italia di era90-an (Allsport UK /Allsport)



Setelah itu, tayangan Liga Inggris menjadi barang mahal setelah TV Berbayar asal Malaysia, Astro, mengambil alih hak ekslusif penayangan selama tiga tahun mulai 2007. Meski perlahan bisa memindahkan kebiasaan menonton dari tv terestrial ke tv berbayar, namun ada juga yang kontra dengan model bisnis seperti ini.

Aora, Indovision, BeIN Sport, hingga kini MolaTV bergantian meniadi pemegang hak siar liga terpopuler. Dengan semakin tingginya harga hak siar, kemampuan tv swasta untuk membelinya pun makin terbatas. Sebelum TVRI untuk tiga tahun ke depan, MNC Group sempat rutin menyiarkan hingga musim 2012/2013.






Periode 1990-an justru Liga Italia Serie A yang lebih dekat dengan gila bola Indonesia. Sebagaimana terjadi di seluruh dunia, Liga Italia sangat lah populer ketika itu.

Liga Italia 90-an begitu identik dengan RCTI, yang memegang hak siarnya sedari 1993 hingga 2002. Kehadiran Rayana Djakarsurya, yang memberikan reportase langsung dari Italia melalui sambungan telepon sebelum pertandingan dimulai, menambah warna dalam tayangan langsung RCTI ketika itu.

Sempat muncul, hilang, dan muncul lagi, Liga Italia kembali menyapa publik Indonesia musim ini. RCTI akhirnya comeback untuk menayangkan Serie A mulai pekan ke-12.

Lalu, bagaimana dengan LaLiga atau Bundesliga? Sejak dulu, kedua liga ini memang kurang dekat dengan orang Indonesia.

Memang sempat ada RCTI yang menayangkan LaLiga dan Bundesliga, lalu SCTV serta Trans TV juga menyiarkan LaLiga. Tapi tak ada yang mampu bertahan lama.






Hide Ads