Joachim Loew mempercepat kepergiannya dari Timnas Jerman. Awalnya usai Piala Dunia 2022, kini Loew akan mundur lebih cepat. Tepatnya setelah Piala Eropa 2020.
Keputusan ini diambil Loew setelah mempertimbang secara masak-masak. Loew sejatinya masih terikat kontrak hingga 2022 dan itu artinya masih akan menangani tim di Qatar tahun depan.
Tapi, Loew merasa waktunya sudah habis bersama Jerman dan menginginkan suasana baru dalam kariernya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah mempertimbangkannya secara serius, dengan penuh kebanggaan dan rasa puas. Tapi, di saat bersamaan saya sangat termotivasi untuk tampil di Piala Eropa mendatang," ujar Joachim Loew seperti dikutip ESPN.
"Bangga karena ini adalah sesuatu yang sangat spesial dan merupakan kehormatan untuk saya bisa berkontribusi untuk negara saya. Dan juga karena saya bisa bekerja dengan para pesepakbola terbaik negara ini selama hampir 17 tahun, dan mendukung perkembangan mereka," sambungnya.
Loew sudah berada di Timnas Jerman sejak jadi asisten Juergen Klinsmann pada 2004. Setelah Klinsmann mundur pasca Piala Dunia 2006, Loew menjadi pelatih kepala sejak itu sampai saat ini.
Selama 15 tahun mengemban jabatan tersebut, Loew memberikan gelara juara Piala Dunia 2014, Piala Konfederasi 2017, dan runner-up Piala Eropa 2008. Dia juga membawa Jerman jadi semifinalis Piala Eropa 2016.
Pelatih berusia 61 tahun itu punya 189 laga bareng Jerman dengan rasio kemenangan 63,49 persen alias 120 kemenangan.
"Saya mengalami masa-masa jaya dan pahit bersama mereka, tapi di atas itu semua adalah momen-momen luar biasa serta ajaib - tidak hanya juara Piala Dunia 2014 di Brasil. Saya selalu merasa berutan budi kepada DFB yang selalu memberikan saya dan tim lingkungan kerja yang ideal," tutup Joachim Loew.
Baca juga: Klopp Tertarik Nggak Latih Timnas Jerman? |