Navas Tinggalkan Madrid karena Tuhan, Kini Bahagia di PSG

Navas Tinggalkan Madrid karena Tuhan, Kini Bahagia di PSG

Randy Prasatya - Sepakbola
Kamis, 08 Apr 2021 01:00 WIB
MADRID, SPAIN - NOVEMBER 26: Keylor Navas of Paris Saint-Germain acknowledges the fans prior to the UEFA Champions League group A match between Real Madrid and Paris Saint-Germain at Bernabeu on November 26, 2019 in Madrid, Spain. (Photo by David Ramos/Getty Images)
Keylor Navas temukan bahagia di Paris Saint-Germain. (Foto: Getty Images/David Ramos)
Jakarta -

Keylor Navas mengaku bahwa keputusan meninggalkan Real Madrid karena jalan dari Tuhan. Kiper 34 tahun ini kini menemukan kebahagiaan di Paris Saint-Germain.

Pemain asal Kosta Rika itu bergabung dengan Madrid dari Levante pada 2014. Navas meraih sukses besar di ibu kota Spanyol, memenangkan La Liga sekali dan tiga Liga Champions secara beruntun.

Tapi, Navas meninggalkan Madrid pada 2019. Dia pindah ke Paris satu tahun setelah Los Blancos merekrut Thibaut Courtois dari Chelsea.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada kalanya Anda harus membuat keputusan. Saya sangat mengapresiasi Real Madrid dan semua rekan satu tim yang telah memperlakukan saya dengan baik. Tentu saja (pelatih kepala Zinedine) Zidane, beserta mereka yang sudah bersama-sama memenangkan segalanya," kata Navas kepada France Football.

"Kami memiliki sejarah yang sama dan tidak akan terlupakan. Tapi ada hal-hal yang tidak kami kendalikan. Saya percaya pada Tuhan, yang membimbing saya keluar dari Real Madrid," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Navas tidak menyesal meninggalkan Real Madrid. Bersama PSG, dia sejauh ini sudah bermain sebanyak 68 kali dan merasakan semua gelar domestik di Prancis.

"Jelas saya sangat bahagia di sini dan saya akan bertahan selama yang diinginkan klub. Tentu saja, jika mereka tidak menginginkan saya lagi, saya harus pergi," Navas mengungkapkan.

"Tapi saya sangat senang di sini, berkembang dan saya menikmati 100 persen berada di Paris. Saya ingin bermain lebih lama di PSG, karena saya merasa baik secara fisik dan mental," tegasnya.




(ran/rin)

Hide Ads