David Beckham ikutan berkomentar gelaran European Super League. Apa kata mantan pemain yang kini menjadi pemilik klub itu? Ia mengungkap pendapatnya di media sosial.
Sebanyak 12 klub menyetujui rancangan gelaran European Super League. Sebuah turnamen liga antarklub Eropa, yang bakal menggantikan Liga Champions.
Mereka yang sepakat bikin turnamen baru itu adalah enam raksasa Premier League; Manchester United, Manchester City, Chelsea, Liverpool, Arsenal, dan Tottenham Hotspur; tiga tim Serie A diwakili Juventus, Inter Milan, dan AC Milan; dan LaLiga direpresentasikan Real Madrid, Barcelona, serta Atletico Madrid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gelaran itu memicu reaksi keras di dunia, khususnya dari penggila sepakbola. Sebab, European Super League dinilai menerapkan prinsip persaingan yang tak adil, sebab hanya diikuti para klub. raksasa.
Termasuk David Beckham, yang merupakan mantan pemain MU, Real Madrid, LA Galaxy, AC Milan, dan PSG itu, mengecam gelaran European Super League. Dari masih bermain hingga kini menjadi pemilik klub, Beckham menekankan pentingnya suporter dalam hal apapun."
Baca juga: Kok PSG Enggak Ikutan European Super League? |
"Aku seseorang yang mencintai sepakbola. Itu menjadi hidupku selama aku bisa mengingatnya. Aku menyukainya sejak masih kecil sebagai penggemar, dan aku masih menjadi penggemarnya saat ini," tulis Beckham di Instagram.
"Sebagai pemain dan sekarang sebagai pemilik, aku tahu olahraga kami tidak ada artinya tanpa penggemar. Kami membutuhkan sepakbola untuk semua orang."
"Kami membutuhkan sepakbola untuk menjadi adil dan kami membutuhkan kompetisi berdasarkan prestasi. Jika tidak melindungi nilai-nilai ini, permainan yang kita cintai berada dalam bahaya," kecam David Beckham.