Bek legendaris Paolo Maldini menilai Italia sudah sukses mematahkan stereotip ketika memenangi Euro 2020. Gli Azzurri juara dengan gaya yang amat menyerang.
Italia memenangi Euro 2020 usai mengalahkan Inggris pada final di Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB lalu. Setelah menuntaskan fase grup dengan sempurna, mengalahkan Wales, Swiss, dan Turki, Italia menyingkirkan Austria di 16 besar.
Skuad besutan Roberto Mancini kemudian mengatasi lawan-lawan berat hingga final: mengalahkan Belgia, Spanyol, dan Inggris. Praktis hanya melawan Spanyol, Italia kesulitan menguasai jalannya laga karena kualitas teknik sang lawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paolo Maldini menyebut para juniornya sukses mematahkan stereotip bahwa Italia bermain bertahan, yang dipicu oleh gaya permainan Catenaccio yang melegenda.
"Dalam hal sepakbola, saya rasa ada banyak prasangka tentang Italia, karena mereka masih bicara soal Catenaccio. Meski demikian, saya tak bisa menyangkal bahwa tipe sepakbola itu dulu bagus karena merupakan sesuatu yang berbeda di masanya," kata Paolo Maldini kepada SiriusXM.
"Tapi sekarang, kami bermain lebih menyerang dibandingkan siapapun. Kami menghadapi Inggris dan Wales, dan mereka menunggu kami di separuh lapangan mereka. Saya rasa Italia menunjukkan apa yang kita dengar itu cuma prasangka saja."
"Dan sepakbola Italia secara umum, kembali ke posisi kami semestinya, karena kami tidak harus melupakan bahwa kami sudah empat kali juara Piala Dunia dan sekarang memenangi dua Piala Eropa."
"Kami punya sesuatu yang berbeda, Italia punya gagasan untuk bersatu. Mereka punya ini, ide untuk menciptakan sebuah tim yang bisa kompetitif," imbuhnya seperti dikutip Football Italia.
(raw/rin)