Palestina Senang, Barcelona Batal Hadapi 'Klub Rasis' Asal Israel

Palestina Senang, Barcelona Batal Hadapi 'Klub Rasis' Asal Israel

Yanu Arifin - Sepakbola
Minggu, 18 Jul 2021 20:00 WIB
Picture shows a exterior view of the Camp Nou stadium in Barcelona on September 4, 2020. - Lionel Messi confirmed today he will stay at Barcelona, insisting he could never go to court against
Barcelona batal menghadapi klub Israel di laga uji coba Agustus mendatang. (Foto: PAU BARRENA/AFP)
Ramallah -

Barcelona sempat diagendakan menggelar laga ujicoba melawan klub Israel yang dituding rasis, Beitar Jerusalem FC. Laga itu dibatalkan, dan disambut bahagia Palestina.

Barcelona punya laga pramusim dengan menghadapi Beitar pada 4 Agustus mendatang. Laga itu ditentang banyak pihak.

Beredar kabar Asosiasi Sepakbola Palestina mengirim surat ke Barcelona agar membatalkan uji coba itu. Palestina memang selalu direpresi Israel, khususnya dalam sengketa wilayah Jerusalem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dan akhirnya, pertandingan tersebut dibatalkan. Palestina menyambut senang pembatalan uji coba ini, dan secara khusus memuji Barcelona.

"Kami sampaikan apresiasi kami atas rasa hormat klub Catalan [FC Barcelona] kepada perasaan jutaan penggemarnya di seluruh dunia, yang terkejut dengan gagasan klub yang menghargai hak asasi manusia akan bermain dengan salah satu klub paling rasis di dunia," kata asosiasi itu dalam sebuah pernyataan, dilansir Middle East Monitor.

ADVERTISEMENT

Jibril Rajoub, Sekretaris Jenderal Komite Sentral kelompok Fatah dan kepala Asosiasi Sepakbola Palestina memuji langkah Barcelona. Ia menilai sikap itu menjadi, "ekspresi jujur dari identitas sejati Barcelona dan rasa hormatnya kepada jutaan penggemarnya di seluruh dunia," terangnya dalam pernyataan tersebut.

Pembatalan sendiri diumumkan pada Kamis (15/7). Beitar Israel membatalkan pertandingan persahabatan dengan FC Barcelona, yang menolak bermain di Jerusalem, kota yang diduduki Israel dalam konflik dengan Palestina.

Warga Palestina sendiri menuduh klub Beitar sebagai klub paling rasis di dunia. Pendukungnya diklaim beberapa kali meneriakkan slogan-slogan rasis terhadap orang-orang Arab dan Nabi Muhammad. Selain itu, Beitar juga tak pernah merekrut pemain Arab.

(yna/bay)

Hide Ads