Granit Xhaka dinyatakan positif virus Corona saat menjalani tugas internasional bersama Timnas Swiss. Pemain 28 tahun itu langsung menjalani isolasi.
Xhaka dikeluarkan dari skuad Swiss menjelang laga persahabatan kontra Yunani, Kamis (2/9/2021) dini hari. Federasi Sepakbola Swiss (ASF-SFV) mengumumkan jika kapten tim nasional negaranya itu dinyatakan positif COVID-19.
"Granit Xhaka tidak tersedia untuk tim nasional Swiss dalam pertandingan internasional di Basel melawan Yunani. Kapten "Nati" dinyatakan positif Covid," begitu isi pernyataan resmi ASF-SFV.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain Arsenal itu didiagnosis dengan gejala COVID-19 pada pagi hari menjelang pertandingan Timnas Swiss. Granit Xhaka langsung diisolasi di kamarnya dan dipastikan mengidap virus Corona setelah menjalani tes PCR.
Dokter Timnas Swiss tidak memerintahkan tindakan lebih lanjut kepada para pemain La Nati lainnya, lantaran mereka tidak mengadakan kontak dekat dengan rekan satu timnya sepanjang hari. Selain itu, seluruh penggawa Swiss dinyatakan sudah divaksinasi.
Xhaka pun diprediksi harus absen selama lebih dari 10 hari untuk menjalani isolasi mandiri. Dia baru bisa kembali bermain setelah hasil tes PCR menyatakan negatif.
Mantan pemain Borussia Moenchengladbach itu sebelumnya sudah bermain dalam tiga laga awal Arsenal di Premier League 2021/2022. Pertandingan terakhirnya dilakukan di markas Manchester City pada 28 Agustus 2021.
Dalam laga Man City vs Arsenal, Granit Xhaka diusir wasit di menit ke-35 akibat tekel berbahayanya kepada Joao Cancelo. The Gunners pun tumbang dengan skor telak 0-5.
![]() |
(bay/ran)