Posisi Pemain Futsal: Tugas, Peran, dan Formasi Terbaik untuk Pemula

Posisi Pemain Futsal: Tugas, Peran, dan Formasi Terbaik untuk Pemula

Salamah Harahap - Sepakbola
Senin, 17 Nov 2025 18:45 WIB
CHISINAU, MOLDOVA - SEPTEMBER 28: A general view of official match ball during the UEFA Under-19 Futsal Euro 2025 match between Moldova and Ukraine at Chisinau Arena on September 28, 2025 in Chisinau, Moldova. (Photo by Tullio Puglia - UEFA/UEFA via Getty Images)
Foto: UEFA via Getty Images/Tullio Puglia - UEFA
Jakarta -

Futsal merupakan olahraga bola besar yang dimainkan dengan tim secara indoor (di dalam ruangan). Meskipun sekilas mirip dengan sepak bola, futsal cenderung dimainkan lebih cepat, menyesuaikan dengan ukuran lapangan yang relatif kecil dan tertutup.

Olahraga ini dimainkan oleh dua tim, masing-masing tim terdiri dari 5 pemain. Setiap pemain memiliki tugas, posisi, dan perannya sendiri-sendiri.

Pada artikel kali ini, detikSport telah merangkum posisi pemain futsal, lengkap dengan tugas, peranan, hingga formasi terbaik bagi pemula. Yuk, simak informasinya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Posisi Pemain Futsal dan Peranannya

Posisi pemain futsal terdiri dari empat, yaitu kiper (penjaga gawang), anchor, pivot, dan flank. Berikut tugas dan peranannya.

1. Kiper (Penjaga Gawang)

Kiper merupakan pemain yang berada di lini pertahanan terakhir dalam pertandingan. Posisi ini bertugas menghalau bola dengan bagian tubuhnya untuk mencegah pemain lawan mencetak gol.

ADVERTISEMENT

Seorang kiper dituntut harus memiliki fokus yang kuat, refleks yang tajam, dan komunikasi yang baik dengan pemain belakang. Kiper juga berperan dalam membaca arah tendangan lawan, apakah itu tendangan keras ataupun tipuan.

Tanpa peranan kiper, tim akan kesulitan dalam meraih kemenangan. Kiper yang baik dapat memberikan perubahan besar selama pertandingan, khususnya dalam kondisi krusial.

2. Flank

Flank merupakan posisi yang bergerak dan bertugas menjaga sisi lapangan (kiri dan kanan). Posisi ini berperan memberikan umpan silang ke penyerang dan membantu tim menguasai bola sehingga tercipta peluang untuk mencetak gol.

Seorang flank harus memiliki kemampuan mobilitas yang tinggi dan keterampilan dalam memberikan umpan sehingga baik saat melakukan penyerangan.

Seorang flank juga berperan membantu anchor dalam memulai serangan, serta mendorong pivot untuk mencetak gol.

3. Pivot

Pivot adalah pemain yang bertujuan untuk mencapai target serangan dan mencetak gol. Seorang pivot berperan menjadi target umpan dari penjaga gawang sebelum anchor dan flank membantu mencetak gol.

Posisi ini harus memiliki karakteristik yang kuat dalam melindungi bola dan kemampuan teknik yang baik dalam mencetak gol.

Dalam pertandingan, pivot terdiri dari dua peran, yaitu:

  • Fix Pivot: pivot yang gaya bermainnya berada di finishing area, yaitu 30-40 meter dari garis gawang.
  • Fake Pivot: pivot yang bermain pada open play area, yaitu 10-30 meter dari garis gawang dan finishing area.

4. Anchor

Anchor merupakan pemain yang berada di lini terakhir sebelum kiper. Posisi ini berperan penting dalam mengatur permainan dan mengontrol tempo permainan. Seorang anchor berada di posisi tengah lapangan dan bertugas mengalirkan bola ke pemain lain, menciptakan peluang mencetak gol, hingga membantu pertahanan saat kehilangan bola.

Formasi Futsal untuk Pemula

Dalam permainan futsal, setelah memahami aturan dan teknik dasar, pemain perlu menguasai taktik dan strategi. Keduanya merupakan aspek penunjang dalam mencetak gol ke gawang lawan.

Salah satu strategi yang harus dikuasai adalah formasi pemain di lapangan. Formasi ini dapat digunakan dalam pertandingan, menyesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan tim.

Mengutip dari buku The Art of Attacking in Futsal, berikut beberapa formasi awal terbaik yang cocok digunakan bagi pemula.

1. Formasi 1-1-2-1

Posisi pemain pada formasi ini membentuk diamond shape, dimana ada pemain yang melebar (width) ke sisi area permainan lapangan dan ada pemain yang menjaga kedalaman (depth).

2. Formasi 1-3-1

Secara garis besar, formasi ini sama dengan 1-1-2-1, yang membedakan hanyalah jarak dua pemain flank yang berada dalam satu lini dengan pemain anchor dan pemain flank yang berada di formasi ini memiliki kemampuan yang sama dengan pemain anchor.

3. Formasi 1-2-2

Formasi 1-2-2 bertujuan agar defence pemain lawan ikut melebar sehingga terdapat ruang kosong di area tengah pertahanan lawan dan dapat dimanfaatkan untuk mencetak gol. Posisi pemain pada formasi ini dibagi ke dalam dua pemain anchor dan pivot.

4. Formasi 1-4-0

Formasi 1-4-0 merupakan formasi yang digunakan jika pemain lawan melakukan pressure. Formasi ini diterapkan jika sebuah tim memiliki empat pemain yang bermain secara all around. Pada formasi ini, semua pemain harus bisa bermain di semua posisi, sebagai anchor, flank, atau pivot, karena tidak ada posisi tetap.

Itulah uraian lengkap mengenai posisi pemain futsal, lengkap dengan tugas, peran, dan formasi terbaik bagi pemula untuk menciptakan peluang mencetak gol. Semoga bermanfaat ya, detikers!


---

Artikel ini ditulis oleh Salamah Harahap, peserta magang di detikcom.

(krs/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads