Kisah Lord Bendtner Cari Adrenalin Bola di Meja Judi

Kisah Lord Bendtner Cari Adrenalin Bola di Meja Judi

Bayu Baskoro - Sepakbola
Jumat, 04 Feb 2022 20:46 WIB
LONDON, ENGLAND - OCTOBER 19:  Nicklas Bendtner of Arsenal reacts during the Barclays Premier League match between Arsenal and Norwich City at Emirates Stadium on October 19, 2013 in London, England.  (Photo by Paul Gilham/Getty Images)
Nicklas Bendtner sempat kecanduan judi. (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Nicklas Bendtner mengaku sempat kecanduan judi di kasino. Berjudi diakui Lord Bendtner memicu adrenalin yang dirasanya sama seperti ketika bermain bola di lapangan.

Bendtner kerap tersangkut skandal kala masih aktif berkarier sebagai pesepakbola. Mulai dari ditangkap polisi akibat mengemudi dalam keadaan mabuk pada 2013, hingga meninju rahang sopir taksi lima tahun kemudian.

Eks Arsenal dan Juventus tersebut beberapa kali sesumbar memiliki potensi menjadi pemain kelas dunia. Namun, sikap buruk Bendtner menghancurkan kariernya sendiri, hingga dia harus pensiun di usia 33 tahun pada 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nicklas Bendtner berdalih kariernya berantakan akibat cedera yang terus-terusan dialaminya. Cedera pula yang memaksanya jatuh ke dunia kelam perjudian.

Bendtner menemukan judi sebagai sesuatu yang menggugah. Dia merasa menghabiskan waktu di kasino sama mendebarkan dengan bermain bola di hadapan puluhan ribu fans.

ADVERTISEMENT

"Saya memiliki banyak masalah fisik. Saya tidak dapat menemukan adrenalin yang saya butuhkan, yang hanya bisa didapatkan ketika bermain di depan 60.000 orang," kata Bendtner, dikutip dari Marca.

"Tidak ada yang sebanding dengan itu. Sekali-kalinya saya merasakan hal yang sama yakni di kasino. Semakin tinggi risikonya, semakin besar adrenalinnya," dia menambahkan.

"Suatu hari saya kehilangan 400.000 pound, tetapi saya berhasil bangkit dan, pada akhirnya, saya cuma tekor 20.000 pound,".

LONDON - NOVEMBER 25:  Nicklas Bendtner of Arsenal celebrates scoring the first goal for Arsenal during the UEFA Champions League Group G match between Arsenal and Dynamo Kiev at the Emirates Stadium on November 25, 2008 in London, England.  (Photo by Jamie McDonald/Getty Images)Nicklas Bendtner saat merayakan gol untuk Arsenal. Foto: (Getty Images)

Lord Bendtner akhirnya kapok berjudi setelah nyaris kehilangan uang banyak. Dia pun tak mau lagi mencari adrenalin lewat peruntungan di kasino.

"Itu adalah situasi yang mengerikan. Ketika saya kembali ke hotel, saya banyak memikirkannya dan memutuskan bahwa saya harus meninggalkannya. Saya tidak ingin kehilangan semua uang saya karena saya tidak tahu bagaimana menggunakan kepala saya,".

"Sangat penting untuk kembali ke akar saya. Saya senang itu terjadi karena, jika tidak, saya tak akan pernah menyadari masalah saya," demikian kata Nicklas Bendtner.

(bay/krs)

Hide Ads