Ball Boy yang Dulu Ditendang Eden Hazard Kini Sudah Jadi Miliarder!

Ball Boy yang Dulu Ditendang Eden Hazard Kini Sudah Jadi Miliarder!

Yanu Arifin - Sepakbola
Kamis, 25 Agu 2022 17:25 WIB
Hazard Menendang Ball Boy Swansea
Foto: (Reuters)
Swansea -

Eden Hazard yang kesal dengan sengaja menendang ball boy pada 2013. Siapa sangka, si bocah pemungut bola itu kini menjadi salah satu pemuda terkaya di dunia.

Charlie Morgan, yang dulu menjadi ball boy Swansea City, kini rupanya menjadi miliarder. Seperti dilansir The Sun, bocah yang sempat ditendang Hazard dalam pertandingan Piala Liga Inggris itu menjadi pengusaha vodka.

Morgan, yang kini berusia 26 tahun, masuk dalam daftar Sunday Times Rich List 2022. Kabarnya, ia punya kekayaan mencapai 40 juta paun atau sekitar Rp 702 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Morgan rupanya membangun usaha vodka, yang diberi nama Au Vodka, sejak 2016. Ia mendirikannya bersama rekannya, Jackson Quinn.

Bisnisnya berkembang pesat, dan disokong banyak selebritis papan atas. Termasuk bintang dari olahraga, seperti Ronaldinho hingga mantan petinju legendaris Floyd Mayweather Jr.

ADVERTISEMENT

Siapa sangka, Morgan cuma pemungut bola hampir 10 tahun lalu. Namanya memang sempat mencuat, namun bukan karena miliarder seperti sekarang.

Dalam pertandingan Swansea vs Chelsea di leg kedua semifinal Piala Liga Inggris, 24 Januari 2013, Morgan pernah terlibat insiden dengan Eden Hazard, pemain Belgia yang kini berseragam Real Madrid. Morgan pernah ditendang sang bintang.

Hazard, yang ketika itu menjalani musim pertamanya di Chelsea, dibuat kesal Morgan karena diperlambat saat hendak mengambil bola keluar. Saat itu, Chelsea sedang berusaha bikin gol, usai tertinggal 0-2 di leg kedua semifinal Piala Liga Inggris.

Morgan, yang juga sengaja menahan bolanya, malah ditendang Hazard yang kesal. Pemain Belgia itu kemudian dikartu merah wasit, dan Chelsea gagal bikin gol lalu tersingkir. Usai laga, Hazard menyesal dan meminta maaf atas kelakuannya. Morgan juga diklaim memaafkan Hazard.

Morgan sendiri masih mengingat insiden itu. Ia ingin agar semua orang berpikir bahwa si ball boy itu bisa membuat

"Insiden ball boy adalah malam yang gila dan jujur saja itu adalah sesuatu yang akan diingat untuk waktu yang lama," kata Morgan.

"Bagi saya, hal penting dari membangun Au Vodka dan membuat merek ini sukses adalah dengan tidak melihatnya sebagai "Si Ball boy Swansea itu", tetapi agar orang-orang melihatnya bahwa ball boy itu bisa menciptakan sesuatu yang sangat istimewa," katanya.

(yna/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads