Petarung UFC asal Inggris, Paddy Pimblett, blak-blakan tidak mau mendukung negaranya di Piala Dunia 2022. Begini alasannya.
Timnas Inggris telah mengunci tiket ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Bukayo Saka dkk lolos dengan status juara Grup B.
Publik Inggris berharap tim nasional mereka bisa melaju jauh hingga merebut titel juara. Inggris memang sudah lama tak merengkuh titel internasional sejak 1966.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, tidak semua masyarakat Inggris antusias mendukung Tiga Singa di Piala Dunia. Paddy Pimblett salah satu di antaranya.
Petarung kelas ringan UFC itu bukannya tidak suka sepakbola. Pimblett adalah Scousers (warga asli Liverpool) yang mendukung penuh klub kota asalnya, Liverpool.
Pimblett punya alasan tersendiri mengapa dirinya lebih mencintai Liverpool ketimbang Timnas Inggris. Baginya, sulit menyokong tim yang diisi fans yang kerap menyudutkan The Reds dan Scousers.
"Saya tidak terlalu mengikuti sepakbola internasional. Saya tidak peduli tentang itu, itu merusak musim [Premier League]," kata Pimblett di podcast Pub Talk.
![]() |
"Scousers tidak menyukai sepakbola internasional. Kami tidak punya alasan untuk bergandengan tangan dengan penggemar yang menyanyikan, 'Always the Victim', setiap pekan dan mengolok-olok 97 penggemar yang tewas," sambungnya, merujuk pada korban Tragedi Hillsborough yang menewaskan 97 fans Liverpool.
"Itu menjijikkan. Apa yang lainnya? 'Feed the Scousers,' dan sebagainya. Mengapa kami harus mendukung Inggris? Saya pernah melihat video fans Inggris bernyanyi, 'Kami semua membenci Scousers.' Buat apa kami mesti menyokong Inggris?"
"Dalam hal kriket, rugby, dan setiap olahraga lainnya, saya ingin Inggris menang dan berharap yang terbaik," Paddy Pimblett menuturkan.