Pada laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (23/2), baik Bali United maupun PSS sama-sama bermain ofensif.
Bali United akhirnya memecah kebuntuan lewat satu gol dari kaki I Gede Sukadana pada menit ke-34. Keunggulan 1-0 itu bertahan sampai babak pertama berakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati menciptakan sejumlah peluang di babak kedua, baik Bali United ataupun PSS tidak ada yang mampu menambah gol. Indra Sjafri menyebut, timnya memang bagus dalam mengontrol permainan, namun masih punya beberapa kelemahan.
Salah satu yang digarisbawahi adalah mudah hilangnya konsentrasi dan seringnya miskomunikasi terjadi.
"Pada babak awal sampai menit 25, pemain kami bermain konstruktif dan terkontrol. Tapi, PSS Sleman menempatkan empat pemain di depan, yang akhirnya menganggu konsentrasi pemain belakang yang masih muda, labil, dan ini menjadi tugas kami untuk diperbaiki," ujar Indra usai pertandingan.
"Kami akui tim kami masih banyak celah. Semua kesalahan-kesalahan harus segera diperbaiki, dan pemain baru dan muda tetap akan kami optimalkan," kata dia.
Dengan hasil 1-1 ini, Bali United dan PSS sama-sama tidak meraih kemenangan di turnamen ini. Bali United duduk di posisi ketiga dengan nilai 2, hasil dari dua hasil imbang dan satu kali kalah. Sementara, PSS berada di posisi keempat dengan nilai 1, hasil dari satu kali bermain imbang dan dua kali kalah.
(ads/roz)