.webp)
Kompleks olahraga itu dibangun tak jauh dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Manajemen sudah membeli tanah seluas 10 hektar di area tersebut,
Nantinya, Persib membangun sebuah kompleks olahraga ditambah museum yang bakal diberi nama 'Kampung Persib'. Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono, membeli tanah tersebut secara bertahap dan bakal diperluas. Seluruh aktivitas Persib akan terpusat di kawasan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga punya keinginan kelola GBLA, kami sudah punya rencana. Di sekeliling GBLA akan kami komersilkan. Nanti ada museum dan tur stadion. Jadi orang beli tiket bisa ke museum dulu, ada tour guide juga. Bisa tur stadion ke ruang ganti pemain. Ada manajemen sendiri untuk mengelola stadion, kalau kami kelola bisa memberikan hal positif untuk pemerintah," kata Teddy dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (6/6/2018).
"Kami sudah beli 10 hektare tanah di sekitar GBLA. Nanti, itu kami gunakan untuk latihan, ada lapangan besar, lapangan futsal, kantor, mess pemain, dan gym. Terletak tidak jauh dari GBLA, sehingga pemain tidak lelah di perjalanan menuju stadion," dia menambahkan.
Teddy sudah memiliki desain untuk membangun kawasan tersebut. Dia berharap rencana ini bisa terealisasi dalam kurun waktu tiga tahun lagi.
Baca Juga: Viking Bagikan Takjil, Lanjut Nobar PSMS vs Persib
"Akan jadi percontohan yang baik untuk daerah lain. Kami sudah tahu rencana ke depan, jadi semua sudah terpusat di GBLA, tidak pindah-pindah seperti tahun lalu. Kami selesaikan bertahap, mudah-mudahan dua sampai tiga tahun lagi," teddy menjelaskan.
"Kami sudah punya rencana semua, kami sudah tahu melihat ke Manchester United, Etihad. Jadi kami sudah tahu mau ngapain. Tahun ini, fasilitas paling bagus, kami bisa pakai semi ekslusif di Arcamanik dan GBLA, saat Juara ISL kami pindah-pindah tempat latihan," kata Teddy," dia menambahkan.
(ads/fem)
