PSSI akan menggelar kongres tahunan dengan beberapa persoalan yang akan dibahas mereka. Dimulai dari isu pengaturan skor, pergantian komite eksekutif PSSI, hingga urusan timnas.
Anggota Komite Eksekutif PSSI bidang Hukum, Yoyok Sukawi, yang menyampaikan hal tersebut kepada pewarta. Yoyok mengatakan selain pengesahan program kerja dan keuangan tahun 2019, akan dibahas juga soal perubahan pengurus terkait pemindahan komisi yudisial. Termasuk di antaranya, komite banding, komite disiplin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin di antaranya termasuk beberapa aggota Komite Eksekutif yang mundur. Kira-kita itu," kata Yoyok saat dihubungi pewarta Selasa (15/1/2019).
Namun, Yoyok tak bisa memastikan apakah Exco yang baru akan langsung dipilih pada saat kongres. Sebab, akan lebih dulu dilakukan penawaran kepada peserta kongres terkait mekanisme pemilihan.
"Pasti ditawarkan ke kongres. Tapi kan kalau dulu melalui mekanisme pendaftaran. Jadi pasti ditawarkan dulu. Makanya saya belum bisa jawab semua tergantung kongres," sambungnya.
"Kalau kongres bicara sesuai mekanisme dan aturan berlaku tentu harus ada seleksi dan pendaftaran ulang. Lalu didaftarkan dan dipilih."
"Kalau komite enggak. Kalau komite usulan ada di ketua umum, kemudian kongres menyetujui. Jadi misal Bapak Dwi Irianto, gantinya siapa. Itu yang dimunculkan Ketum dan kongres menyetujuinya. Semua masih bisa terjadi kok di kongres itu," paparnya.
Kongres nantinya juga akan membahas tim nasional termasuk pelatih dan target di masing-masing kelompok usia. Yoyok menyebut salah satu kandidat yang ia ketahui baru Fakhri Husaini.
"Pasti itu masuk grand desain dari 2019. Di program 2019 Ketum akan melaporkan pelatih timnas senior ini, U-16 ini, kemudian setuju gak? Lalu targetnya. Sementara untuk U-18, ini ada kandidat begini, setuju gak? Begitu.".
"Calon lainnya saya tidak perhatikan karena itu bukan bidang saya. Tapi pasti Sekjen akan merilisnya," tutup Yoyok.
(mcy/mrp)