Cerita Bucin Timnas Indonesia: Tetap Setia meski Kerap Terluka

Cerita Bucin Timnas Indonesia: Tetap Setia meski Kerap Terluka

Lucas Aditya - Sepakbola
Rabu, 16 Okt 2019 17:39 WIB
Suporter Timnas Indonesia tak eprnah berhenti mendukung kendati Skuat Garuda terpuruk. (Rifkianto Nugroho/detikSport)
Jakarta - Mereka tak lelah mendukung meskipun berkali-kali Timnas Indonesia memetik hasil negatif. Begitu pula di Kualifikasi Piala Dunia 2022, bagai budak cinta alias bucin mereka sering terluka, namun tetap setia.

Dalam empat pertandingan, Indonesia selalu menelan kekalahan. Akibatnya, tim Merah-Putih tak beranjak dari dasar klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.

Malaysia, Thailand, Uni Emirat Arab dan Vietnam yang mempecundangi Indonesia. Kekalahan dari Vietnam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (15/10/2019), menjadi rekor baru bagi Timnas Vietnam untuk kali pertama menang di kandang Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Padahal, sama seperti laga-laga kandang sebelumnya,Timnas Indonesia tak bertanding sendirian. Suporter setia mendampingi Timnas, meskipun kali ini harus menambah biaya penerbangan dari Jakarta ke Denpasar.

Salah satu suporter Timnas, Haryono Suyadi, mengungkapkan kekecewaan atas permainan Indonesia. Kendati Timnas berbekal tiga kekalahan, yang sempat membuatnya kecewa berat, dia optimistis laga di Gianyar memutuskan tren negatif itu.

"Ya, asumsinya kemarin ada peluang. Vietnam mempunyai beban karena belum pernah menang di sini. Vietnam pakai tiga bek masih belum bisa dibongkar. Pemain Vietnam juga muda-muda," kata Haryono saat dihubungi detikSport, Rabu (16/10/2019).

"Pelatih sepertinya juga belum kelas untuk memegang Timnas. Nggak ada strategi, enggak ada rencana kedua kalau buntu. Padahal, materinya cukup bagus," dia menambahkan.


Kekecewaan senada juga diungkapkan oleh Arista Budiono. Adalah PSSI yang disebutnya patut bertanggung jawab atas kekalahan beruntun itu.

"Sama sekali hancur enggak jelas, di UAE masih ada pola ada semangat dan ngototnya. Sekarang tinggal menunggu langkah federasi. Apakah mau memecat pelatih dan membayar kompensasi. Kalau alasan kas kosong, Kongres saja bisa dipercepat. Gemas banget sama federasi," kata Arista.

Kendati terus-menerus dikecewakan, Haryono dan Arista tetap setia pada Timnas. Bahkan, Arista sudah memesan tiket untuk mendukung tim Merah-Putih bertanding dengan Malaysia di Bukit Jalil pada 19 November.

"Cinta buat Timnas enggak akan luntur, sudah biasa dikecewakan. Tiket ke Malaysia juga sudah sudah dibeli, jadi tanggung," kata Arista.

"Sudah biasa dikecewakan. Away nanti juga susah menang. Sekarang ini saya sampai nggak mau membaca media sosial, karena isinya cacian ke pemain Timnas," kata Haryono di kesempatan berbeda.




(cas/fem)

Hide Ads