Keputusan Manajemen PSS Sleman memperpanjang libur para pemain, terkait status force majeure di Shopee Liga 1 2020 akibat pandemi COVID-19, membuat Aaron Evans akhirnya meninggalkan Yogyakarta dan pulang ke Australia sementara waktu.
Bek Super Elang Jawa itu sebenarnya sempat memilih bertahan di Yogyakarta ketika PSS meliburkan pemain pada periode 20-30 Maret 2020. Tapi keputusan teranyar pihak klub membuat pesepakbola 25 tahun itu akhirnya mau pulang kampung terlebih dulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Usai beberapa kali berdiskusi dengan pemerintah Australia, keluarga saya, staf di PSS Sleman, saya akhirnya telah memutuskan untuk kembali ke Australia selama pandemi yang mewabah di seluruh dunia dan bahkan sampai menghentikan atau menunda kompetisi sepakbola, tak hanya di Indonesia namun di seluruh dunia," tulis Evans di media sosialnya, Minggu (29/3).
Evans mengutarakan niatnya untuk pulang ini lantaran faktor kesehatan dan keamanan, secara khusus melihat tren sebaran COVID-19 di Indonesia. Evans juga menegaskan dirinya dalam kondisi sehat.
"Untuk alasan kesehatan dan keamanan, saya memutuskan untuk kembali ke rumah. Saya 100 persen sehat, baik-baik saja dan pulang menemui keluarga saya di waktu yang sulit ini," ungkapnya.
Saat keadaan sudah membaik dan tidak ada lagi virus Corona, ia pun berjanji akan segera kembali ke Indonesia. Dia memang ingin segera bisa kembali bermain sepakbola. "Selepas ini semua berakhir, saya berharap agar bisa kembali ke Indonesia dan sepakbola, segera setelah semua ini selesai. Sampai jumpa lagi."
(krs/mrp)