PSSI merencanakan kelanjutan Shopee Liga 1 2020 tanpa degradasi. Ketua Umum Viking Persib Club Heru Joko memberi tanggapan atas hal itu.
Heru tak mempermasalahkan hal itu, yang penting menurutnya dunia lapangan hijau bisa kembali hidup setelah mati suri cukup lama akibat pandemi COVID-19.
"Kabar baik ini kami sangat mengapresiasi sekali, yang penting sekarang itu sepakbola bisa kembali berjalan setelah lama vakum. Artinya, pemain bisa kembali aktif dan suporter juga bisa mengobati kerinduan," ujar Heru saat dihubungi detikcom, Jumat (5/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari informasi yang dihimpun, alasan peniadaan sistem degradasi karena klub-klub diprediksi bakal kesulitan dalam membuat persiapan tim di akibat wabah COVID-19. Selain itu, ada wacana juga kompetisi akan dipusatkan di Pulau Jawa, yang tentunya bakal membuat tim-tim dari luar pulau Jawa lebih sulit.
"Sistemnya mungkin seperti turnamen, ya kalau kompetisi mungkin bisa nanti. Yang penting, sekarang kabar baiknya sepakbola bisa kembali digelar ya. Itu intinya," ucap Heru.
PSSI mengklaim Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 sudah dipastikan bakal lanjut. Kesepakatan dicapai dengan para stakeholder sepakbola Indonesia.
Hal itu setelah PSSI menggelar pertemuan virtual dengan para klub Liga 1, Liga 2, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), dan Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia (APSSI). Liga 1 akan dilanjutkan pada September, sementara Liga 2 pada Oktober.
"Hal-hal penting dalam pertemuan tersebut adalah dicapainya kesepahaman bersama. Semua kawan-kawan klub termasuk PSSI bersepakat untuk dilanjutkan kompetisi, Liga 1 dan Liga 2," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, kepada wartawan.
"Menyangkut teknis juga dibahas dalam pertemuan. Begitu juga sirkulasi, regulasi, lalu tentang promosi degradasi di Liga 1 dan Liga 2," ujarnya menambahkan.
(yum/cas)