.webp)
Yeyen Tumena menuduh Shin Tae-yong mendepak Danurwindo dari kursi direktur teknik PSSI. Apakah benar yang dikatakan Yeyen?
Entah apa yang ada di benak Yeyen. Ketua Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI) itu ikut masuk ke dalam polemik Shin dengan Indra Sjafri dan PSSI.
Yeyen dengan penuh percaya diri menuduh Shin telah mendepak Danurwindo dari posisi direktur teknik. Kursi direktur teknik kini diisi oleh Indra Sjafri, yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih Shin di Timnas Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melihat dari sisi etika, sejak awal kedatangan Shin Tae-yong sudah tidak baik. Mungkin dia tipe pria yang sulit percaya pada orang asing di luar rekan senegara," kata Yeyen.
 Shin Tae-Yong dan Indra Sjafri di latihan Timnas Indonesia U-19. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikSport) |
"Begitu datang, Shin Tae-yong menyingkirkan Danurwindo dari Dirtek PSSI. Tapi, tiga hari kemudian ia duduk lagi bersama Danurwindo untuk membicarakan programnya. Terlihat tidak elok," tuturnya melanjutkan.
Dalam keterangan di situs resmi PSSI, Indra diangkat sebagai direktur teknik setelah melalui rapat Komite Eksekutif. Dalam situasi itu, Shin tak ikut terlibat di rapat.
"Berdasarkan rapat Komite Eksekutif PSSI, maka Coach Indra akan menjadi Direktur Teknik PSSI yang baru. Di Departemen Teknik ini, Indra tetap akan bekerja dan berkoordinasi dengan Danurwindo," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, seperti dimuat dalam situs resmi federasi pada 18 Februari.
Shin juga masih terlibat pekerjaan di Timnas Indonesia U-19 bersama Nova Arianto. Artinya, pelatih asal Korea Selatan itu masih mempercayakan pelatih asal Indonesia untuk terlibat dalam tim kepelatihan.
(ran/yna)
