Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus berupaya mempersiapkan diri menjadi salah satu tuan rumah piala dunia U-20. Berbagai kesiapan mulai dari kelayakan stadion, keamanan, kenyamanan, keindahan dan fasilitas pendukung lainnya terus dipersiapkan menjelang kegiatan akbar sepakbola dunia untuk usia di bawah 20 tahun ini.
Gubernur Sumsel Herman Deru pun terus berupaya penyelenggaraan piala dunia U-20 kali ini berjalan sukses. Gubernur yang sering disapa HD ini memimpin langsung rapat lanjutan percepatan persiapan pelaksanaan FIFA U-20 World Cup tahun 2021 di Ruang Rapat Bina Praja Sumsel.
"Saya berkepentingan langsung memimpin rapat bahwa menunjukkan keseriusan kita (Provinsi Sumsel bersama Kota Palembang) untuk dapat berjuang menjadi salah satu tuan rumah piala dunia U-20," ujar HD dalam keterangan tertulis, Kamis (16/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, kata HD pada Bulan September 2020 nanti FIFA akan datang langsung ke sini untuk melihat langsung kelayakan Stadion Jakabaring dalam menjadi tuan rumah World Cup U-20. Dia pun ingin Stadion Jakabaring menjadi sebagai Stadion yang prioritas ataupun sebagai tempat pembukaan dan penutupan.
"Kalau saya ingin kita ini tiga-tiganya, iya itu prioritas, pembukaan dan penutupan. Tidak tiga-tiganya paling tidak dua atau satu, ini bukti kita serius menjadi host dari piala dunia sehingga menjadi sorotan dunia," ungkapnya.
Dengan waktu tinggal dua bulan ke depan, maka HD meminta Pemprov Sumsel, Kota Palembang dan instansi terkait lainnya untuk bekerja sama dan bekerja lebih ekstra dalam event besar ini.
"Bicara praseptember tinggal waktu 2 bulan, tentu tidak butuh kerja keras saja namun butuh kerja ekstra keras,"kata HD.
Dalam rapat tersebut dia juga meminta dual hal yang harus diperhatikan di antaranya faktor eksternal dan internal. Untuk eksternal semua elemen harus bertanggung jawab untuk dapat mensukseskan kegiatan ini, baik dari keindahan, keamanan, kenyamanan dan lainnya.
"Sedangkan faktor internal, apa yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan event sebesar ini," tuturnya.
Dia juga ingin pada rapat selanjutnya sudah memutuskan tidak ada rapat lanjutan lagi, artinya sudah berada di tahap perencanaan terakhir. Dirinya juga mengatakan ingin penyelenggaraannya sempurna dan sukses.
"Saya juga minta ada time schedule yang jelas untuk kita mengevaluasi progres. Bila perlu hari perhari, tidak perlu di ruangan ini namun bisa di Jakabaring. Karena waktu tinggal 2 bulan," pungkas HD.
(mul/ega)