Persela Lamongan terus melengkapi skuadnya menjelang latihan resmi menatap Shopee Liga 1. Masih memburu pemain U-20, Persela memprioritaskan putra daerah.
Regulasi yang mewajibkan klub Shopee Liga 1 mempunyai pemain U-20 membuat Persela mesti menambah pemain. Aturan itu diberlakukan guna mendukung PSSI untuk mencari bibit pemain Timnas U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia tahun depan.
Indonesia menjadi tuan rumah pesta sepakbola sejagat yang direncanakan berlangsung pada 20 Mei sampai 11 Juni 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asisten pelatih Persela Lamongan, Didik Ludianto, mengungkapkan, saat ini sudah ada beberapa pemain asli Lamongan yang masuk ke dalam daftar bidikan.
"Sementara ada Feri setiawan, Misbah dan Jibril," kata Didik Ludianto menyebut sejumlah nama kepada pewarta, Jumat (14/8/2020).
Didik menyebut, ketiga pemain belia tersebut merupakan bagian dari tim Persela Lamongan yang berkompetisi di Elite Pro Academy U18 musim lalu.
"Feri posisi depan, kapten Persela U-18, Misbah posisi tengah, kalau Jibril posisinya sayap," tutur Didik menambahkan
Meski memprioritaskan putra daerah, namun Didik menegaskan bahwa ketiga pemain tersebut tidak serta-merta langsung menjadi bagian tim senior Persela. Mereka harus membuktikan kualitasnya dalam proses seleksi dan bersaing dengan para pemain lain yang berasal dari luar Lamongan.
Laskar Joko Tingkir sudah kedatangan pelamar, Salah satu pemain yang menjajal peruntungan di Persela Lamongan, Nyoman Paul Aro, pemain keturunan Indonesia-Finlandia yang berkarier di Swedia.
"Tim pelatih juga sudah membidik beberapa pemain dari luar daerah. Yang jelas semua pemain nanti akan trial dulu, tidak langsung diterima," ujar Didik lagi.
(cas/mrp)