Menpora Zainudin Amali meninjau persiapan Gelora Bung Tomo menuju Piala Dunia U-20. Dalam lawatannya, ia menilai, Surabaya jadi daerah yang paling siap.
Amali datang ke Surabaya didampingi Wakil Ketua INAFOC Iwan Budianto pada Jumat (18/9/2020). Mereka disambut Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.
Usai melihat-lihat kondisi dan fasilitas stadion, Amali memberikan penilainnya kepada para pewarta. Apa katanya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya diskusi dengan Bapak Iwan Budianto kesiapan daerah ini yang paling siap. Tentu saya sebagai ketua INAFOC terima kasih kepada walikota Surabaya Ibu Risma karena ternyata beliau terus menerus ada (mengawasi) di sini," kata Amali, yang dalam keterangan resminya.
"Nah, lima daerah lainnya harusnya seperti ini, seperti yang dilakukan Walikota Surabaya. Beliau tak hanya menginstruksikan tapi melihat secara langsung di lapangan," ujarnya.
Selain GBT, lima venue lainnya yang kini tengah dipoles adalah Si Jalak Harupat, Manahan, Kapten I Wayan Dipta, Gelora Sriwijaya, Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Melihat kesiapan Surabaya, menteri asal Gorontalo itu, membuka peluang Kota Pahlawan untuk menjadi lokasi pembukaan single event terbesar di dunia level muda tersebut.
"Kita lihat nanti progresnya seperti apa. Kan sekarang kita belum menentukan tempat opening. Kita lihat perkembangannya. Kalau memang akhirnya bagus kami usulkan ke FIFA salah satu calon acara pembukaan di sini. Kan tak harus di Jakarta," ujarnya.
INAFOC bersama pemerintah pusat sendiri menargetkan seluruh stadion siap pada awal tahun depan. Dengan begitu, Maret bisa dilakukan uji coba teknis, sebelum akhirnya Mei bisa digelar akang tersebut.
"Pokoknya intinya Surabaya siap," kata Amali menegaskan.