Timnas Indonesia U-16 memasuki pekan kedua pemusatan latihan di Stadion Pakansari, Bogor. Kali ini mereka berfokus mempertajam akurasi.
Bima Sakti, pelatih kepala Timnas U-16, menyampaikan rasa syukurnya karena telah melewati satu pekan latihan dengan perkembangan positif dari para pemainnya. Pada minggu lalu, dia memfokuskan timnya pada perbaikan lini belakang dan membangun serangan.
"Alhamdulillah kami sudah melewati satu pekan latihan. Dari segi fisik, pemahaman taktik yang diperbaiki mereka sudah banyak meningkat. Pembenahan setelah dua laga uji coba melawan UEA membuat kami dapat pelajaran bermakna," kata Bima dari laman PSSI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bima sekaligus menyampaikan target yang ingin dicapai Timnas U-16 seiring masa latihan yang kian bertambah.
"Saya berharap pemain bisa memperkecil jarak antarlini, ketika bertahan, jarak menjadi fokusnya," ujarnya.
Terutama, sebut Bima, saat menghadapi tim yang memiliki postur tubuh lebih besar dan tinggi seperti pemain tim UEA, lawan uji coba mereka pada pertengahan Oktober lalu.
Saat itu, Garuda Muda kalah dalam dua kali pertandingan uji coba di Dubai. Laga perdana, Timnas U-16 kalah 2-3, kemudian 0-4 di laga pamungkas.
"Saat lawan memainkan bola direct dari penjaga gawang mereka langsung ke depan, itu bagaimana cara antisipasinya, pemain saya minta menjaga jarak dan jangan terlalu terbuka," Bima menjelaskan.
"Saya juga berharap fisik pemain bisa terus meningkat. Hubungan antarpemain juga bisa terjalin dengan baik lagi dan terpenting tetap menjaga kesehatan dengan patuh terhadap protokol kesehatan," kata dia lagi.