PB PABSI punya target untuk meloloskan lifter lagi ke Olimpiade Tokyo yang akan dihelat 2021. Rahmat Erwin Abdullah salah satu yang diproyeksikan.
Saat ini, angkat besi Indonesia sudah meloloskan Eko Yuli Irawan kelas 61 kg putra dan Windy Cantika Aisyah di kelas 49 kg putri.
Kepala bidang Pembinaan Prestasi PABSI, Hadi Wihardja, mengatakan masih ada harapan bagi Indonesia untuk meloloskan kembali atlet-atlet angkat besi ke Olimpiade.
"Seperti Nurul Akmal itu di zona Asia ranking 1. Berarti harusnya dia bisa masuk. Kami kan menyebutnya ada delapan (kuota) inti, empat per zona. Nah, untuk di zona Asia Akmal cuma ditempel Uzbekistan dan Mesir. Nanti kita berhitung dengan tim pelatih (supaya lolos)," kata Hadi kepada detikSport, Minggu (13/12/2020).
"Lalu ada Rahmat (Erwin Abdullah). Nanti kita coba siapkan strateginya supaya masuk ke delapan besar."
Jika merujuk pada ranking kualifikasi road to Olympic IWF, baik Nurul Akmal dan Rahmat berada di peringkat 12 dan 22 masing-masing kelasnya 87+ kg dan 73 kg.
Terkait itu, Hadi juga masih menunggu keputusan International Weighlifting Federation (IWF) untuk kualifikasi Olimpiade selanjutnya.
"Sejauh ini Akmal akan turun di Kejuaraan Asia Angkat Besi pada April mendatang. Sementara, Rahmat kami masih diskusi karena sebelumnya ia terdaftar di Kejuaraan Dunia Junior 2020 di Rumania," katanya.
"Nah, jika masih dianggap junior untuk ambil poin di Kejuaraan Dunia Junior di Jeddah 2021 (Bagus), tapi kami masih lihat juga ini bagaimana," kata dia menjelaskan.
"Rahmat sudah tidak junior tapi dia mendapat keistimewaan jika mau ikut junior akan dihitung poinnya. Itu lagi kami pikirkan. Tapi jika melihat fightingnya kami memilih dia turun di Kejuaraan Asia agar prestasinya ngangkat. Kalau di junior takutnya tak ada lawan, nanti prestasinya tak muncul. Nah, ini yang kami godok."
"Semoga sebelum Natal itu sudah bisa kami putuskan," kata Hadi mengharapkan.
Simak Video "Dukungan Warganet untuk Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020"
[Gambas:Video 20detik]
(mcy/cas)