Mahmoud Eid menambah daftar pemain asing yang meninggalkan Persebaya Surabaya. Ia menyusul langkah Makan Konate dan David da Silva pergi dari Kota Pahlawan.
Sebenarnya Mahmoud Eid masih ingin bermain di Indonesia meski dua rekan asing Persebaya lainnya yakni Makan Konate dan David da Silva memutuskan cabut. Ia menunggu kepastian sampai Natal sebagaimana dijanjikan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebelumnya.
Nyatanya, menjelang penghujung tahun kepastian itu masih menggantung juga. Dengan tekad bulat Mahmoud Eid akhirnya mantap memutuskan cabut dari Persebaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Situasi di sana (Indonesia) belum menentu. Sisi lain, saya dengar katanya PSSI akan beri kepastian sebelum Desember berakhir," kata Mahmoud Eid dikutip dari laman Persebaya.
"Karena itu saya tunggu sampai Natal. Siapa tahu sudah ada kabar baik. Ternyata situasi tidak berubah," ujarnya menambahkan.
Pemain berpaspor Palestina-Swedia itu belum bisa memastikan langkah selanjutnya setelah meninggalkan Persebaya. Ia tengah mempertimbangkan tawaran-tawaran yang datang kepadanya.
Terakhir, ia meminta maaf karena tak bisa melanjutkan kariernya bersama Bajul Ijo. Kompetisi yang vakum hingga hampir satu tahun mau tak mau membuatnya mengambil keputusan tegas.
"Ada beberapa tawaran. Saya belum ambil keputusan. Nanti kalian juga tahu. Saya mohon maaf kepada Persebaya dan bonek atas keputusan ini," tuturnya.
"Saya ingin sekali bertahan. Tetapi, situasi belum memungkinkan. Semoga secepatnya segera ada kepastian (kompetisi)," ucapnya.
Cabutnya Mahmoud Eid membuat Persebaya kini cuma punya satu pemain asing tersisa. Tinggal Aryn Williams yang kini berstatus pemain asing di skuad Bajul Ijo.