Kronologi Persipura Jayapura Tak Ikut Piala Menpora 2021

Kronologi Persipura Jayapura Tak Ikut Piala Menpora 2021

Muhammad Robbani - Sepakbola
Sabtu, 13 Mar 2021 10:30 WIB
Persipura Jayapura
Ilustrasi pemain Persipura, yang tidak ambil bagian dalam turnamen pramusim Piala Menpora 2021. (Foto: dok. PT Liga Indonesia Baru)
Jakarta -

PSSI merilis kronologi Persipura Jayapura tak mengikuti Piala Menpora 2021. Mutiara Hitam dipastikan menjadi satu-satunya tim yang tak ikut ajang pramusim ini.

Awalnya, Persipura sempat mempertimbangkan beberapa hal soal keikutsertaan mereka di Piala Menpora. Lewat surat ke Panitia Pelaksana (OC) Piala Menpora pada 24 Februari, Persipura minta keterbukaan soal grouping dan penempatan lokasi peserta, hadiah, serta biaya transportasi.

Persipura keberatan klub cuma mendapat biaya transportasi sebesar Rp 100 juta. OC Piala Menpora baru merespons pada 1 Maret atau selang lima hari dari surat Persipura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bantuan biaya transportasi sebesar Rp 100.000.000 sangat jauh dari nilai yang akan kami keluarkan sebagai biaya transportasi. Kami pergi dan pulang lokasi home Piala Menpora 2021, biaya yang kami keluarkan untuk perjalanan pergi pulang berkisar Rp 320.000.000. Untuk itu, terkait bantuan transportasi kami menawarkan 2 opsi kepada OC, yaitu memenuhi kebutuhan biaya tersebut (Rp 320.000.000) atau membelikan tiket serta membayar bagasi kami," begitu bunyi surat Persipura bernomor 004/PT.PP/II/2021 pada 24 Februari.

OC Piala Menpora 2021 dalam surat balasannya ke Persipura menyatakan siap meningkatkan uang transportasi. Tapi, tak mengabulkan angka yang diminta Persipura sebesar Rp 320 juta.

ADVERTISEMENT

"Adapun pertimbangan biaya tersebut disesuaikan dengan memperhatikan faktor geografis klub serta kondisi keuangan panitia pelaksana," bunyi surat resmi OC ke Persipura pada 1 Maret.

Pada hari yang sama saat membalas surat Persipura Jayapura, OC Piala Menpora juga mengirim surat resmi ke seluruh peserta turnamen. Lewat surat yang bernomor 004/LIB-COR/III/2021, dijelaskan bahwa pembagian grup semua peserta akan dilakukan secara drawing, namun beberapa hal tetap mempertimbangkan apa yang menjadi masukan dan hasil konsultasi dengan Mabes Polri.

Juga dijelaskan tentang akomodasi sejumlah 17 kamar berikut diinformasikan jumlah hadiah selama turnamen. Surat itu sekaligus menjawab pertanyaan Persipura soal keterbukaan soal grouping dan penempatan lokasi peserta.

Artinya, cuma biaya transportasi Persipura saja yang tidak dikabulkan. Masalahnya, OC Piala Menpora terlambat membalas surat Persipura.

Di satu sisi, pendaftaran peserta Piala Menpora sudah ditutup pada 26 Februari. Selain Persipura, ada juga Persebaya Surabaya, Persita Tangerang dan Persik Kediri, yang sebenarnya belum mendaftar pada deadline itu.

Pada akhirnya, Persebaya, Persita, dan Persik mendaftarkan diri meski telat. Cuma Persipura saja yang tak kunjung mendaftar meski PSSI dan OC tetap menunggu.

Tapi OC tetap mengundang Persipura pada 5 Maret ke Manager Meeting dan drawing Piala Menpora pada 8 Maret. Persipura tetap pada pendiriannya untuk tak mendaftarkan diri.

"Hal tersebut berkaitan dengan keterlambatan OC Piala Menpora 2021 dalam menanggapi beberapa hal yang kami anggap penting untuk memutuskan keikutsertaan kami dalam Piala Menpora 2021," begitu balasan surat Persipura soal undangan OC Piala Menpora ke Manager Meeting dan Drawing.

Terakhir, Persipura mengirim surat lagi pada 9 Maret. Manajemen Mutiara Hitam meminta maaf tak bisa ikut serta di Piala Menpora.

Sebelumnya, Ketua OC Piala Menpora Akhmad Hadian Lukita sudah meminta maaf soal keterlambatan membalas surat Persipura Jayapura. Kesalahan itu pada akhirnya membuat Persipura enggan ambil bagian.

"Persipura itu soal administrasi, jadi mereka berkirim surat ke kami. Tetapi kami memang telat meresponsnya," kata Lukita kepada detikSport pada 9 Maret lalu.

"Saya sebagai Ketua OC Piala Menpora bertanggung jawab atas hal ini. Tetapi kami masih berharap Persipura bisa ikut Piala Menpora," ujar Lukita.

(krs/krs)

Hide Ads