Tapi Persib akhirnya melemah akibat hukuman Komisi Disiplin setelah insiden kematian suporter Persija di Bandung. Perlahan Persib menurun performanya, di sisi lain Persija merangsek naik.
Persija menutup musim dengan keunggulan satu poin saja atas PSM. Persija meraih 62 poin, sementara PSM 61 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi Persija harus berjuang keras sampai pertandingan terakhir untuk memastikan gelar juara. Mereka berhasil meraihnya dengan kemenangan 2-1 atas Mitra Kukar di partai penentuan.
Di saat yang sama, saat itu terungkap bahwa Joko Driyono sebagai pemilik saham mayoritas Persija. Padahal, Jokdri, merupakan petinggi PSSI dengan jabatan Pelaksana Tugas Ketua Umum federasi.
Imej Persija sebagai klub yang dibantu mafia pun tak terhindarkan. PSM yang berulang kali gagal juara di Liga 1 2017 dan 2018 pun menumpahkan kekesalannya dengan mencaci Persija sebagai klub mafia.
Memanas di Piala Indonesia 2018-2019
Final Piala Indonesia akhirnya membuat hubungan kedua klub makin memanas. Kejadian bermula dari pelemparan ke bus Persija saat bertandang ke Makassar.
Kejadian tak menyenangkan terus terjadi sehingga akhirnya final di Makassar ditunda pelaksanaanya. Seharusnya laga itu digelar 28 Juli, tetapi harus diundur ke 6 Agustus 2019.
![]() |
Juku Eja akhirnya berpesta karena berhasil meraih gelar juara Piala Indonesia saat itu. Meski kalah 0-1 di leg pertama di Jakarta, PSM berhasil membalikan keadaan dengan menang 2-0 di Makassar. PSM pun juara berkat kemenangan agregat 2-1 atas Persija.
Sejak saat itu, suporter Persija dan PSM menganggap duel kedua tim bukan laga biasa. The Jakmania tak suka diledek sebagai klub mafia dan kesal dengan perlakuan suporter PSM di Makassar pada final Piala Indonesia. Sementara kubu suporter PSM terus mengolok-olok Persija.
Motivasi PSM dan Persija di Semifinal Piala Menpora
PSM percaya diri bisa mengulang kemenangan atas Persija. Motivasi PSM makin bertambah setelah menangi laga pada perjumpaan pertama sampai akhirnya lolos dari fase grup meski sempat tak diunggulkan.
"PSM sudah mengalahkan Persija, jadi saya yakin dan percaya para pemain sangat termotivasi untuk mengulang sukses itu," kata Pelatih PSM, Syamsuddin Batolla, Senin (12/4/2021).
Sementara Persija tak mau dibuat malu lagi oleh PSM. Pemain-pemain terbaik siap diturunkan oleh Sudirman selaku pelatih kepala Persija.
"Kami sudah pernah melawan mereka di fase grup, pemain pasti tau apa yang harus dilakukan. Meminimalisir kesalahan hasil laga pertama," ucap Sudirman.
(cas/mrp)