Rans Cilegon FC berkunjung ke kantor PSSI. Bos-bos klub tersebut menjabarkan visi dan misi kepada federasi sepakbola Indonesia.
Dua chairman Cilegon FC, Raffi Ahmad dan Rudy Salim, berkunjung ke kantor PSSI di kawasan FX Sudirman, Senin (3/5/2021) malam WIB. Di sana keduanya bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sampai jajaran lainnya.
Ini adalah kunjungan pertama pemilik Rans Cilegon FC. Raffi mengaku klubnya butuh arahan dari PSSI selaku induk sepakbola Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih untuk PSSI yang sudah membukakan pintunya kepada kami. PSSI di sini adalah orang tuanya dan Rans Cilegon FC ibaratnya anak bayi. Kami masih butuh bimbingan," kata Raffi dalam konferensi persnya usai pertemuan.
"Keunggulan Rans adalah digital aset media yang punya 95 juta followers. Kami ingin berkontribusi memajukan sepakbola Indonesia dan atlet-atlet kita agar didengar oleh internasional," sambungnya.
"Para pemain kami di sini sudah siap, tapi bukan berarti harus masuk Liga 1. Di sini kami mau mencapai yang terbaik saja, kami juga mau bangun infrastruktur yang baik buat tim, kami juga mau punya akademi," Raffi menegaskan.
Rudy menambahkan bahwa Rans sedang melakukan pembangunan infrastruktur di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Area tersebut tidak hanya terpaku soal sepakbola.
"Sebagai bentuk komitmen, kami sedang membangun investasi besar di kawasan Pantai Indah Kapuk seluas 2,7 hektar terdiri dari lapangan olahraga sepakbola besar, kecil, futsal, basket, dan tenis. Ada juga area entertainment," Rudy menjelaskan.
"Kami ingin sepakbola bisa dinikamati oleh semua kalangan, jadi nanti mau nongkrong-nongkrong bisa di sana. Semoga tahun depan bisa digunakan. Lapangan latihan menggunakan rumput sintetis sesuai standar FIFA."
Sebagai klub yang terbilang baru, Rans tentu tetap harus memikirkan keuntungan. Salah satu sektor kekuatan Rans adalah media sosial yang banyak pengikut hingga menggoda para sponsor untuk masuk.
"Rans Cilegon FC bekerja sama dengan Rans Entertainment, yang memiliki pengikut terbanyak di Asia, yaitu 95 juta followers. Dari situ kami bekerja sama secara eksklusif hingga banyak mendatangkan sponsor," Rudy menegaskan.
Mochamad Iriawan mengaku senang adanya selebritis dan pengusaha ikut mengelola sepakbola. Namun, dia menekankan bahwa mengurus sepakbola tidaklah mudah.
"Kami menyambut positif Raffi dan Rudy. Makin banyak orang berkecimpung di sepakbola, maupun selebritis atau pengusaha dan lainnya, saya semakin senang. Itu menunjukkan bahwa sepakbola adalah olahraga mendunia yang disukai masyarakat," kata Iriawan.
"Mengurus sepakbola itu tidak mudah, tapi saat Anda memasuki dunia sepakbola harus siap dengan apa yang dipunyai. Terpenting manajemen baik, pelatih bagus, serta hubungan baik antara direksi klub sampai pemain," tegasnya.
(ran/mrp)