Rans Cilegon FC bakal berkolaborasi di bidang sportainment dengan Arema FC. Kedua tim akan uji tanding, latihan bersama, hingga uji nyali di rumah sakit.
Rencananya, pertandingan itu akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada 6 Juni mendatang. Pertandingan tersebut menjadi persiapan kedua klub dalam menyambut kompetisi musim 2021.
Apalagi, dua klub beda divisi ini sudah melaksanakan latihan sejak beberapa pekan lalu sehingga pertandingan uji coba diharapkan akan bermanfaat buat kedua tim. Hal menariknya adalah, laga tersebut akan disiarkan secara live lewat jaringan media RANS Entertainment. Pihak Rans pun menyediakan tiket yang dibanderol Rp 20-30 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertandingan ujicoba akan live jam 7 malam. Harga tiket 20 ribu Ada tiket bundling 30 ribu. Tiket Telurusans (uji nyali) sama uji coba. PenuluRans ini uniknya ada pemain bola Rans dan Arema akan uji nyali bersama Risa Jurnalisa," kata Chairman Rans Cilegon Raffi Ahmad dalam keterangan via Zoom.
"Dari pemain Rans akan ada Hamka Hamzah. Dia boleh jadi kapten kami, tapi apakah dia berani? Kalau Arema ada Ahmad Alfarizi, Dendi Santoso. Acaranya nanti di Malang, di Batu," ujarnya menjelaskan.
"Konon katanya lokasi ini rumah sakit Kolonel jaman Belanda. Ngeri-ngeri sedep sih. Tapi semoga diamankan semuanya. Tapi ini penyajian sportainment. Sport harus dikolaborasikan dengan entertainment," katanya lagi.
Bek sayap Arema Alfarizi mengaku siap dengan tantangan uji nyali. Intinya, ia menyambut baik kerja sama antara Rans Cilegon dan Arema FC.
"Berani kalau banyak temannya, kalau sendiri nggak berani. Tetapi tetap harus berani, tinggal lari," sebut Alfarizi.
Terlepas dari itu, Rans akan terus melanjutkan persiapannya untuk menyambut Liga 2. Kabarnya Polri segera mengeluarkan izin kompetisi.
PSSI menargetkan kompetisi Liga 1 akan kick off pada 3 atau 7 Juli. Sementara Liga 2 akan dimulai 2 pekan setelah Liga 1.
"Kalau melihat dari persiapan, kami sudah hampir satu pekan dan masih satu pekan lagi. Persiapan kami sudah masuk ke tahap uji coba," tutur Raffi.
(rin/adp)