Lapangan sepakbola Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menjadi salah satu lapangan yang ciamik. Lapangan ini berada di kaki bukit. Minat mencicipi sensasi bermain di tengah perbukitan?
Lapangan sepakbola Girinata ini merupakan homebase dari klub lokal di Desa Girinata, yakni Persegi Girinata. Klub ini-lah yang merawat lapangan. Rumput Lapangan Girinata memang tak berbeda dengan lapangan desa pada umumnya. Pengelola rutin memotong rumput.
"Awalnya memang tak serapi ini. Sejak 2013 kita coba rapikan pelan-pelan," kata Rohim Ahmad salah seorang pengurus Persegi Girinata saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (12/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rohim mengatakan, Persegi Girinata bekerja sama dengan pemdesa setempat untuk mengelola lapangan. Salah satunya dengan pengadaan alat mesin potong rumput.
"Kita mengelola swadaya awalnya, patungan buat motong rumput dan lainnya. Alhamdulillah sekarang sudah banyak yang main ke sini," kata Rohim.
Pemandangan Menawan yang Bikin Penasaran
Rupanya, banyak klub dari luar Cirebon yang penasaran dan ingin mencicipi sensasi bermain di lapangan sepakbola Girinata. Rohim mengaku tak menyangka tapi menduga alasannya adalah karena pemandangan yang disuguhkan di atas lapangan.
"Kita unggul soal pemandangan. Ya view-nya bukit. Banyak yang menyewa lapangan, ada dari Jakarta, Tangerang, dan lainnya," kata Rohim.
Lebih lanjut, Rohim mengatakan pihaknya membanderol biaya sewa sebesar Rp 300 ribu untuk satu kali pertandingan. Sedangkan untuk klub yang bertanding dengan tuan rumah atau Persegi Girinata hanya dibebankan biaya sewa sebesar Rp 150 ribu.
![]() |
"Dari biaya sewa ini kita kelola untuk mengurus lapangan. Supaya lapangan tetap terawat," kata Rohim.
"Bulan kemarin, mah, full terus setiap akhir pekan. Ya sampai sekarang juga masih ada klub yang ingin bermain di sini," kata Rohim menambahkan.
Rohim juga berharap antusiasme pertandingan sepakbola antarkampung makin meningkat. Kondisi demikian, diyakini Rohim, akan mendongkrak klub-klub desa untuk bisa mengelola dan merawat lapangan.
Salah seorang pengurus Bokamps FC, Angga Triana Dwi Purnomo, mengaku pernah mencicipi sensasi bermain di lapangan sepakbola Girinata. Ia menilai lapangan tersebut menjadi salah satu lapangan desa yang memiliki kekhasan tersendiri sebab berada di wilayah perbukitan.
"Pernah main di situ. Pemandangannya bagus. Ini yang membedakan dengan lapangan lain. Rumput juga rapi," kata Angga kepada detikcom.