Belum ada rencana menunda Liga 1 2021/2022 di tengah lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia. Dari Club Meeting terkini kompetisi dijadwalkan mulai sesuai rencana.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru saja menggelar club meeting dengan klub-klub Liga 1, Jumat (18/6/2021). Tak ada bahasan penundaan kompetisi dalam pertemuan tersebut.
Liga 1 rencananya akan digelar mulai 10 Juli dengan Persija Jakarta melawan PSS Sleman di Stadio Pakansari, Kabupaten Bogor, menjadi laga pembuka. Sementara Liga 2 akan menyusul dua pekan kemudian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Club meeting digelar untuk menyamakan persepsi dengan semua peserta terkait penyelenggaraan kompetisi nantinya. Mulai dari pembicaraan soal protokol kesehatan hingga hak dan kewajiban klub.
"Meeting tadi tidak ada pembahasan penundaan kick off (Liga 1) dan rencananya kompetisi masih akan digelar sesuai rencana," kata Manajer Persita Tangerang I Nyoman Suryanthara kepada detikSport.
Saat ini Indonesia tengah mengalami lonjakan kasus virus corona lagi. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan bahkan berniat melakukan lockdown total untuk meredam penyebaran COVID-19.
Setidaknya sudah ada ajang sepakbola yang terkena dampak lonjakan kasus COVID-19. Salah satunya turnamen pramusim Piala Wali Kota Solo yang ditunda penyelenggaraannya selama sepekan.
Sebelumnya, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita juga sudah angkat bicara terhadap kenaikan kasus COVID-19. Ia mengomentari penundaan Piala Wali Kota Solo.
"Semoga saja penundaan Piala Wali Kota ini tidak ada pengaruhnya terhadap kompetisi (Liga 1 dan Liga 2)," ujar Lukita kepada detikSport belum lama ini.
Club meeting malam ini dipimpin oleh Direktur Operasional PT LIB Sudjarno dan Direktur Keuangan PT LIB Anthony Candra. Selain itu, ada juga perwakilan PSSI yakni Wakil Ketua PSSI Iwan Budianto, dan Sekjen PSSI Yunus Nusi.
Semua perwakilan klub Liga 1 disebutkan mengikuti club meeting tersebut. Dalam pertemuan ini, PT LIB menjelaskan teknis pelaksanaan Liga 1 secara detail.
"Sebelum kompetisi dimulai, kami berharap ada pemahaman yang sama terkait detail pelaksanaannya. Karena itulah club meeting yang kedua ini kami lakukan," tutur Sudjarno dalam rilis PT LIB.
"Kami berdiskusi banyak soal tentang fasilitas yang diterima klub dengan segala turunannya. Lebih dari itu, kami juga menerima masukan-masukan penting tentang hal tersebut. Untuk putusan akhirnya akan kami informasikan pada pertemuan berikutnya" ucapnya.
(raw/pur)