Bali United menutup Tour de Java dengan kekalahan. Menghadapi Barito Putera, Serdadu Tridatu keok dengan skor 0-2.
Barito Putera menjadi lawan penutup Bali United di ajang Tour de Java. Sebelumnya, pasukan Stefano Cugurra 'Teco' itu sudah menghadapi PSIM Yogyakarta dan Persis Solo.
Bali United vs Barito Putera sendiri digelar di Lapangan Lestarindo Sport Garden, Boyolali, Jumat (18/6). Laga itu dimenangkan Laskar Antasari dengan skor 2-0.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua gol Barito Putera diboyong Rafael Gomes De Oliveira atau Rafinha. Masing-masing dicetaknya pada menit ke-31 dan penalti pada menit ke-78.
Hasil ini membuat Bali United menutup Tour de Java dengan kekalahan. Setelah dua laga melawan PSIM berakhir sekali menang dan sekali imbang, dan mengalahkan Persis Solo, Barito Putera memberi Bali United kekalahan.
"Yang pertama saya minta maaf atas hasil hari ini. Kedua, saya berterima kasih untuk pemain yang hari ini bermain. Mereka sudah bekerja keras dan menjalankan taktik yang kita harapkan," kata pelatih fisik Coach Yogie Nugraha, dalam rekaman audio yang diterima detiksport, Jumat (18/6/2021).
Yogi menilai, para pemainnya kalah karena terpengaruh beberapa keputusan wasit yang dinilai merugikan.
"Satu hal, gol pertama pemain hilang konsentrasi ketika wasit memberikan komunikasi bahwa suruh menbuang bola. Harusnya wasit memberhentikan pertandingan melalui peluit, tapi wasit hanya bicara. Nah pemain terpengaruh dengan insiden seperti itu," kata Yogie.
"Terus yang pasti dalam Tour de Java ini adalah kami sudah memberikan kesempatan ke seluruh untuk pemain yang kami boyong. Tidak ada muda, tua ataupun asing. Semua kami berikan kesempatan sampai goalkeeper pun," jelasnya.
"Dan hasil hari ini memang tidak baik, tapi dari segi taktik yang kami berikan kepada pemain, mereka bisa menjalankannya. Itu progres dari sebuah pertandingan ke pertandingan," imbuh Coach Yogie.
Keempat laga hasil Tour de Java akan dijadikan bahan evaluasi untuk tim Serdadu Tridatu dalam menghadapi Liga I dan juga AFC. Hingga kini, manajemen Bali United masih menunggu jadwal resmi dari kedua kompetisi tersebut.
Sementara itu, bek yang juga pemain muda Bali United I Komang Tri Arta Wiguna mengaku senang bisa mendapatkan kesempatan bermain dalam laga kontra Barito Putera. Meski masih sesekali melakukan kesalahan, ia menilai pertandingannya memberi pelajaran berharga.
"Sebenarnya saya pertama tama saya berterima kasih kepada tim pelatih karena telah memberikan jam terbang dan kesempatan buat saya bermain pada laga sore tadi," kata dia.
"Tadi permainan juga lumayan bermain bagus, tadi saya juga ada salah passing. Itu kedepannya buat pembelajaran pada saya dan bakal di latihan juga saya belajar lebih baik ke depan," tuturnya. Tadi juga ada tensi memanas sedikit naik, tapi setelah itu ya namanya pertandingan 90 menit ya di luar itu kami sudah keluarga lagi," imbuh Komang Tri.
Pemain timnas U-19 itu menilai, sejumlah laga ujicoba melalui Tour de Java sangat bagus untuk pemain muda seperti dirinya. Sebab, momentum ini bisa dijadikan sebagai ajang untuk menunjukkan kualitas diri.
"Ini Tour de Java ini bagus untuk saya dan pemain muda lainnya. Jadi saya bisa menunjukkan kualitas saya di sini dan belajar banyak sebelum persiapan AFC dan Liga," kata Komang Tri.
"Semoga saya nanti mendapatkan kesempatan untuk bermain di AFC dan liga, itu adalah motivasi tinggi buat saya sendiri supaya bisa main di AFC dan Liga. Terutama di AFC, saya pengen main di sana," harapnya.