Bali United Apes, Dalam 9 Hari Alami 3 Ajang Ditunda & Batal

Bali United Apes, Dalam 9 Hari Alami 3 Ajang Ditunda & Batal

Muhammad Robbani - Sepakbola
Rabu, 07 Jul 2021 14:50 WIB
Logo Klub Liga 1 mulai dari Arema, Bali United, Borneo FC, Bhayangkara, Madura United, Mitra Kukar, Persebaya, Persela, Perseru, Persib, Persija, Persipura, PS Tira, PSIS, PSM, PSMS, dan Sriwijaya
Bali United apes banget, 3 kali alami penundaan turnamen. (Foto: Infografis Detiksport)
Jakarta -

Apes. Begitulah nasib Bali United. Mereka merasakan pembatalan tiga ajang dalam tempo 9 hari. Mulai dari Piala Wali Kota Solo, Liga 1, dan Piala AFC 2021.

Piala Wali Kota Solo yang sedianya digelar mulai 29 Juni, diumumkan batal digelar pada, Senin (28/6/2021). Saat pengumuman pembatalan, posisi Bali United baru saja mendarat di Solo.

Striker Bali United, Ilija Spasojevic, saat itu pun mengutarakan harapannya agar Liga 1 tak ikut-ikutan dibatalkan seperti Piala Wali Kota Solo. Ia tak mau mengalami kejadian pembatalan kompetisi berkali-kali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semoga tidak berdampak pada Liga 1 nanti, karena saya yakin semua orang sudah sangat rindu dengan sepak bola di Indonesia dan semua orang harus menjalankan protokol kesehatan dengan baik," kata Spaso, dikutip dari laman Bali United, pada saat itu.

Malang bagi Spaso, harapannya itu cuma bertahan satu hari. Keesokan harinya, giliran Liga 1 yang ditunda penyelenggaraannya sebagaimana diumumkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), pada, Senin (29/6).

ADVERTISEMENT

Setelah kecewa dengan dua pembatalan Piala Wali Kota dan penundaan Liga 1, kali ini giliran Piala AFC yang menambah derita Bali United. Turnamen kelas 2 antarklub Asia itu juga dibatalkan, khusus untuk Zona ASEAN, dimana Bali United bernaung.

AFC secara resmi mengumumkan pembatalan Piala AFC 2021 Zona ASEAN, Rabu (7/7/2021), karena tak mendapat tuan rumah pengganti Singapura. Sempat ada harapan Zona ASEAN bisa tetap digelar dimana PSSI berniat menjadi tuan rumah.

Tetapi di saat yang bersamaan Indonesia sedang menerapkan Pembatasan Kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Disinyalir PPKM Darurat ini menghambat niatan PSSI untuk bisa menggelar Piala AFC Zona ASEAN di Indonesia.

Bali United sempat harap-harap cemas menantikan kepastian sebelum pengumuman pembatalan resmi dari AFC. Mereka masih berhasrat untuk tampil di Piala AFC.

"Kami dari Bali United masih menunggu keputusan resmi AFC melalui surat resmi untuk kami. Yang pasti, Bali United akan mengikuti kompetisi jika fase grup tetap dilaksanakan. Saat ini para pemain tetap melanjutkan latihan persiapan menuju Piala AFC semisal nantinya bisa dilaksanakan," kata CEO Bali United Yabes Tanuri sebelum keluarnya keputusan pembatalan dari AFC.

Bisa dibilang Bali United apes banget. Hanya dalam tempo 9 hari, mereka merasakan penundaan dan pembatalan tiga ajang sekaligus.

Khusus di Piala AFC, malahan ini adalah kali kedua Bali United gagal mentas dalam dua musim berturut-turut. Pada musim 2020, perjalanan mereka berakhir prematur karena Piala AFC dihentikan penyelenggaraannya karena situasi COVID-19.




(cas/nds)

Hide Ads