Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan telah meminta Komite Wasit untuk mendalami kinerja pengadil selama berlangsungnya tiga laga pekan pertama Liga 1.
Hal itu disampaikannya menyusul ada beberapa keputusan wasit yang dinilai kontroversial. Salah satunya pada laga perdana yang menyajikan Bali United versus Persik Kediri yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (27/8).
Macan Putih yang mendapatkan hadiah penalti dan tak bisa diselesaikan oleh Youssef Ezzejjari dinilai tidak sah dan seharusnya diulang. Sebab, bek Bali United Willian Pacheco sudah masuk ke dalam kotak penalti sebelum Ezzejjari menendang bola. Kemudian, kiper Wawan Hendrawan terpantau tidak menginjak garis sebelum bola ditendang oleh Ezzejari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan wasit yang juga menjadi pertanyaan terjadi pada pertandingan Persipura melawan Persita Tangerang. Fariq Hitaba yang memimpin pertandingan tersebut menganulir gol Persita yang dilesatkan Ahmad Nur Hardianto karena dianggap offside. Padahal posisi Ahmad Nur itu terlihat tidak offside.
Tak hanya itu, wasit menganulir gol yang dicetak striker Persipura, Yevhen Bokhasvili. Terlihat Yevhen Bokhasvili mencoba mendekati kiper Persita Tangerang, Tri Hamdani, saat ingin melakukan tendangan.
Tri Hamdani yang merasa terganggu pun gagal menendang bola dan langsung dilanjutkan oleh Yevhen Bokhasvili untuk mencetak gol ke gawang Persita Tangerang.
Merespons hal tersebut, Iriawan mengaku tak tinggal diam. Ia menyebut saat ini sejumlah keberatan kinerja wasite tengah diinvestigasi oleh Komite Wasit.
"Ini sedang didalami oleh komite wasit, yang jelas saya sudah berdiskusi dari internal, kami akan melakukan investigasi sesuai dengan aturan yang ada," kata Iriawan kepada pewarta.
"Nanti hasilnya sesuai dengan aturan FIFA kami akan sampaikan, kami mengacu aturan FIFA, AFC, AFF. Tunggu saja investigasi akan dilakukan," dia menegaskan.
Terlepas dari itu, Iriawan secara khusus bersyukur dengan kelancaran tiga pertandingan di pekan pertama BRI Liga 1 2021-2022.
"Tentunya sebagaimana saya sampaikan di setiap pertandingan komitmen Panpel yang saya berikan tanggung jawab kepada PT LIB, itu harus betul-betul seperti minimal pada Piala Menpora. Dan Alhamdulillah saya melihat perkembangan di GBK, Pakansari, Indomilk Arena," ujar pria yang karib disapa Iwan Bule ini.
"Tentunya semua harapan seperti yang disampaikan publik pada saat digulirkan liga sehingga alhamdulillah sampai sekarang semua berjalan lancar. Yang jelas pasti nanti LIB akan berdiskusi dengan kementerian kesehatan dan instansi terkait untuk bisa melaporkan kepada menteri kesehatan, dan Menko Maritim," dia menambahkan.
"Sekali lagi terima kasih kepada pihak yang terlibat alhamdulillah semua berjalan lancar sukses sesuai dengan prokes, sehingga 3 pertandΓngan ini bisa melaksanakan kegiatan aman, sukses, terkendali, dan prokes ketat," ucap Iriawan.
(mcy/cas)