Siap menjadi tuan rumah yang baik
Dijelaskan Agustiar Sabran, Kalteng Putra akan melayani klub tamu dengan baik. Mereka tergabung di Grup D bersama Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, Sulut United, PSBS Biak, dan Persewar Waropen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalteng bertekad untuk memberikan pelayanan ekstra. Tak cuma sekadar menyediakan transportasi atau merekomendasikan lapangan dan hotel.
"Selain itu kami juga ditunjuk mungkin karena pertimbangan lain, karena kami juga memberikan kemudahan kepada peserta. Karena kami sadar kondisi ekonomi saat ini. Contohnya tempat latihan akan kami kasih free, ongkos operasional."
"Biasanya kan transportasi bayar sendiri, ini kami sediakan. Hotel juga kami bantu minta diskon dengan meminta bantuan ke pemda," ucap anggota Komisi III DPR RI itu.
Tunggakkan gaji sudah selesai
Terakhir, Agustiar Sabran menegaskan bahwa masalah penunggakkan gaji sudah selesai. Ia menyebut bahwa pihaknya tak akan berani mengajukan menjadi tuan rumah tanpa menyelesaikan itu.
Sebelumnya, PT LIB sempat membuat pernyataan bahwa peserta Liga 2 adalah klub-klub yang terbebas dari masalah, salah satunya utang ke pemain. Tak hanya larangan berkompetisi, status tuan rumah juga bisa diserahkan ke klub lain jika masih ada masalah yang belum selesai.
Manajemen klub sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait tunggakan ini. Mereka menjamin bakal bisa ikut berkompetisi pada Liga 2 mendatang.
"Karena kami terhukum maka pemain Kalteng itu pakai pemain yang lama. Setelah kami turun ke Liga 2, sudah sempat membeli pemain baru sebelum hukuman (NDRC) jatuh. Makanya kami menggunakan pemain yang lama." tutur Agustiar Sabran.
"Kami berkoordinasi dengan Sekjen (PSSI, Yunus Nusi), dia bilang kami harus menjalankan kewajiban. Kami tak bisa berkilah apapun alasannya. Tanya saja ke PSSI buat lebih jelasnya. Mereka seharusnya lebih tahu karena sudah menunjuk kami menjadi tuan rumah."
"Sekarang sudah tak ada masalah (gaji). Masalah tunggakan, kan sudah ada statement dari PSSI bahwa kewajiban itu sudah harus ditunaikan sebelum kick off. Kami tahu nggak boleh lari dari tanggung jawab dari kewajiban," ucapnya mengakhiri.
(cas/mrp)